Mohon tunggu...
Rati Kumari
Rati Kumari Mohon Tunggu... Penulis - An Author A Writerpreneur

Author, Writerpreneur, Proofreader, Cultural Ambassador of The Alpha E-Magazine, Love arts, singing, and learning any language.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kosakata Dasar, Bro! Fondasi Kokoh Buat Belajar Bahasa

17 Januari 2025   14:40 Diperbarui: 17 Januari 2025   14:44 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah sebelumnya ngobrolin soal motivasi sebagai kunci awal belajar bahasa, sekarang kita masuk ke langkah penting berikutnya. Kosakata ibarat fondasi yang kokoh sebelum kita menambahkan lantai "tata bahasa" atau "atap" percakapan. Jadi, gimana cara memulainya? Nih, aku ceritain, ya ....

1. Mulai dari Kata-Kata Sederhana yang Dekat dengan Kehidupan

Dulu aku enggak langsung belajar kata-kata sulit atau kalimat panjang. Aku mulai dari yang simpel dan sering dipakai sehari-hari, seperti:

  • Salam: "Halo," "Selamat pagi," "Terima kasih."
  • Angka: "Satu," "Dua," "Tiga."
  • Makanan: "Roti," "Nasi," "Air."
  • Arah: "Kanan," "Kiri," "Depan."

Kenapa ini penting? Karena kosakata ini paling sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Jadi, lebih gampang buat diingat dan dilatih.

2. Jangan Takut Mencoba Langsung

Aku masih ingat banget pengalamanku pakai bahasa asing di Prancis. Waktu itu aku baru selesai nonton mini opera di taman terbuka dekat Place de Stanislas di Nancy. Karena aku terlalu asyik nonton sampai akhir, aku enggak sadar kalau teman-temanku udah pulang duluan.

Masalahnya, aku enggak bawa peta atau HP yang bisa buka GPS. Jadi, aku coba nyusurin jalan sambil berharap ketemu arah yang benar. Sampai akhirnya mentok di sebuah gang, aku memutuskan masuk ke toko kecil. Sambil beli keperluan ringan, aku tanya ke kasirnya, "O est l'Universit de Nancy?" (Di mana Universit de Nancy?)

Sembari tersenyum ramah, kasir menjawab, " gauche, puis droite." (Ke kiri, lalu ke kanan.) Sepatah dua patah kata itu cukup banget buat aku menemukan jalan pulang. Itu pengalaman kecil, tapi bikin aku makin percaya diri dan merasa belajar bahasa itu ternyata menyenangkan!

3. Gunakan Trik Visual untuk Menghafal Kosakata

Kadang aku lupa. Jadi, aku coba tulis nama benda-benda di sekitar di post-it. Misalnya, "table" di meja, "porte" di pintu, atau "chaise" di kursi. Tempelkan di tempat yang mudah terlihat. Lama-lama bakal hafal tanpa sadar, lo!

4. Belajar dari Lagu, Film, atau Game

Salah satu cara asyik belajar kosakata adalah lewat hiburan. Aku sering banget belajar dari lagu, film, atau game. Misalnya, dari lagu aku belajar kata "soleil" (matahari), atau dari film aku bisa dapet frasa keren kayak "C'est la vie." (Itulah hidup). Jadi, sambil hiburan, kosakata baru juga nempel di kepala.

5. Jangan Takut Salah, yang Penting Coba Dulu

Aku juga pernah malu waktu salah nyebut kosakata, tapi lama-lama aku sadar: salah itu wajar. Yang penting aku udah berani mencoba. Percayalah, makin sering berlatih, makin terbiasa nanti.

6. Nikmati Prosesnya dan Ulangi Terus

Belajar kosakata itu enggak instan. Kalau enggak diulang, biasanya gampang lupa. Jadi, ulangi terus sambil santai. Aku biasanya belajar waktu di jalan, sambil makan, atau di mana pun ada kesempatan. Yang penting, nikmati prosesnya. Tiap kata baru yang kita pelajari itu adalah langkah kecil menuju percakapan  seru di masa depan. Semangat belajar, dan jangan lupa,  gauche, puis droite!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun