Mohon tunggu...
Rati Kumari
Rati Kumari Mohon Tunggu... Penulis - An Author A Writerpreneur

Author, Writerpreneur, Proofreader, Cultural Ambassador of The Alpha E-Magazine, Love arts, singing, and learning any language.

Selanjutnya

Tutup

Book

Terbang Bersama di Parade Peluncuran 6 Buku Filmis Elang Nuswantara

19 Oktober 2023   10:45 Diperbarui: 19 Oktober 2023   11:24 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menerbangkan karya, membuanakan jiwa tanpa ketaksaan.

Jargon bernas Elang Nuswantara, sebuah komunitas penulis berbasis kearifan lokal Nuswantara yang beranggotakan para pejuang literasi budaya dari Indonesia timur sampai barat. Para penulis berlatar belakang beragam, mulai dari Gen Z, Gen Milenial, Gen X sampai Baby Boomer. Yang   menyatukan para Elang Nuswantara adalah semangat untuk nguri-nguri budaya dan mengasihi Nuswantara dengan menyampaikan pesan-pesan leluhur melalui buku berkemasan filmis, berkonsep writerpreneur.

Komunitas Elang Nuswantara lahir pada tanggal 14 Maret 2022. Digawangi oleh Kirana Kejora, seorang best-selling author, writerpreneur, produser film, pengampu Elang Nuswantara.

Kali ini, bekerja sama dengan Miyaz Script Agency dan Azkiya Publishing dengan Pasukan Elang Merah Savana melahirkan Rembulan dalam Pangkuan Savana buku antologi puisi modern, di mana setiap puisi memuat minimal 2 kata dari bahasa Nuswantara.

Bersama Dandelion Publisher dan Pasukan Elang Kembara Ayah melahirkan buku antologi cerpen bertema ayah, Ayah Pemilik Kasih Tersembunyi.

Juga bersama Pasukan Elang Kembara Sahabat melahirkan buku trilogi sahabat berjudul Terima Kasih Telah Setia (antologi cerpen persahabatan dengan benda), Kamu Tak Pernah Melukai (antologi cerpen persahabatan dengan flora/fauna) dan Jangan Lelah Menemaniku (antologi persahabatan dengan manusia).

Sementara itu, dengan Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis dan Pasukan Elang Biru Bantala melahirkan buku antologi travel notes berbasis konservasi alam Nuswantara berjudul Ketika Bantala Bicara Cinta.

Nama masing-masing pasukan, sesuai atmosfer kelas dan kelahirannya, menurut Kirana, yang anti memuji pasukan elang dengan jargon perilaku nomor satu, karya nomor dua.

Kini 6 buku telah lahir dari 300 penulis dengan selamat, terus bermunajat agar karya punya manfaat. Dirayakan di Perpustakaan Nasional, pada tanggal 14 Oktober 2023, begitu meriah, dengan hadirin sekitar 200 orang.

Beragam sambutan dan testimoni dari pihak pemerintah maupun penggiat literasi bertaburan di acara yang ditunggu banyak penulis dan pembaca ini.

Narasumber pengisi acara antara lain Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Feriandy, SSTP., M.Si. selaku Ketua Tim Subsektor Aplikasi, Film, Animasi dan Video, Desain Komunikasi Visual, Fotografi, Penerbitan, Periklanan, Televisi dan Radio Kemenparekraf. Drs. Agus Sutoyo, M.Si. Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara Perpusnas RI. Dewi Yulianti, S.IP., M.Hum. selaku Pamong Budaya Kemendikbudristek, Yuli Maryani, S.Sos., M.Si. selaku Subkoordinator Layanan Referensi Perpusnas RI dan Denny Widya, CBC selaku Penggiat Literasi Gemar Community.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun