Mohon tunggu...
ratiihlasiani
ratiihlasiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - fisioterapi

unisa yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuliah Daring di Masa Pandemi Covid-19

29 Juni 2021   16:57 Diperbarui: 29 Juni 2021   17:25 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Takut adalah perasaan yang pertama kali muncul saat mengetahui bahwa virus covid-19  telah menyebar diseluruh penjuru Indonesia.Disaat virus covid-19 sudah menyebar disaat itu pulah kita melakukan segala aktivitas dari rumah seperti bekerja dari rumah,berolahraga dirumah,berbelanja dari rumah (belanja online) ,Belajar dari rumah (Sekolah online) dan berkuliah dari rumah  dan melakukan segala aktivitas lainnya dari rumah untuk mencegah penyebaran virus covid-19 ini.

Kita juga dituntut untuk menjadi lebih peduli dengan kebersihan lingkungan mau pun diri sendiri contohnya mencuci tangan dengan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer,lebih rajin mengganti dan mencuci pakaian yang sudah kotor,membersihkan lingkungan rumah yang kotor dan lain sebagainya dan juga tidak lupa menggunakan masker ketika keluar rumah.

Selain takut ada perasaan sedih selama menghadapi pandemic covid-19 ini apalagi saat mendengar informasi bahwa semakin hari semakin bertambah jumlah orang yang terpapar virus covid-19 ini semakin banyak.Mungkin penyebab dari bertambahnya jumlah orang yang terpapar itu dikarenakan kurangnya kesadaran dari diri sendiri akan pandemic covid-19 ini dan juga karena munculnya klaster pasar,klaster pariwisata ,klaster pekerjaan dan klaster lainnya yang timbul karena adanya kerumunan sehingga virus covid-19 tersebut menyebar dengan cepat.Pemerintah juga terus berupaya untuk menanggulangi dan mencegah terjadinya lonjakan kasus positif covid-19.Namun ada beberapa kebijakan pemerintah yang membuat masyarakat bingung contohnya masyarakat tidak diperbolehkan pulang kampong(mudik) tapi tempat pariwisata atau tempat hiburan tetap dibuka padahal keduanya sama-sama menimbulkan kerumunan masyarakat.

Dan untuk perkuliaha secara online,memang  bukan hal yang baru dalam dunia pendidikan.namun tetap saja mahasiswa yang belum memahami teknologi pasti akan kesulitan.Banyak orang yang sempat kebingungan diawal perkuliahan secara online  karena harus mengakses materi atau absensi melalui website universitas dan yang lainnya secara online tapi semua akan terbiasa bisa mengikuti alur pembelajaran online dimasa pandemic covid-19. Menteri pendidikan melalui surat edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan Pendidikan Dalam masa Darurat Corona virus Disease (Covid-19),menghendaki agar seluruh peserta didik bisa mendapatkan layanan pendidikan yang optimal namun tetap mengutamakan protocol kesehatan guna memutuskan rantai penyebaran covid-19.

Dalam proses perkuliahan daring sarana komunikasi atau media yang digunakan menjadi penentu utama keefektifan pembelajaran yang berlangsung .Yang dimana media ini nanti yang menjadi tolak ukur dalam menentukan apakah proses perkuliahan secara daring ini bisa dinyatakan masih minim atau sudah maksimal dalam pelaksanaannya.Dalam pembelajaran online banyak mahasiswa yang tinggal dipelosok yang kesulitan jaringan namun dipaksakan ikut kuliah daring sehingga mereka berusaha untuk mencari jaringan  meski bisa membahayakan diri mereka contohnya ada mahasiswa yang mencari jaringan diatas gunung maupun dekat jalan raya.

Sebenarnya pemerinta atau pihak kampus bisa mencari solusi yang tepat untuk masalah tersebut,sehinggah memudahkan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan perkuliahan.Dan semoga situsiasi sekarang mereda agar bisa melakukan perkuliahan secara offline.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun