Mohon tunggu...
Ratih Purnamasari
Ratih Purnamasari Mohon Tunggu... Konsultan - Tata Kota

Engineer | r.purnamasari16@gmail.com | Ratih antusias pada isu perkotaan, lingkungan, kebencanaan, smart city, blockchain dan big data. Sebagiaan ide dirangkum di mimpikota.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyibukkan Lansia

27 Desember 2014   06:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:23 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjelajahi Jogja di pagi hari membawa kesan sendiri bagi saya, di waktu-waktu seperti inilah lansia menunjukkan eksistensi (mungkin). Ada penjual gudeg, getuk, jamu, biasanya dagangan yang mereka jual memang termasuk jenis langka, mungkin karena yang bisa membuat makanan,mainan tradisional berhenti di generasi mereka. Bagi saya pribadi, ini bukan sekadar melesatarikan mainan tradisional, atau makanan tradisional tapi untuk membuka mata saya tentang keadaan lansia yang jauh lebih kompleks dibandingkan sekadar membaca data-data statistik soal angka beban tanggungan untuk lansia.

[caption id="attachment_386304" align="aligncenter" width="448" caption="Salah satu dolanan hasil karya Mbah Karto terpasang di dinding kamarku"]

1419612207544614689
1419612207544614689
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun