Seorang kyai di Jawa Tengah diyakini sebagai tokoh JI dan beberapa diantara santri yang sempat belajar di pesantren nya melakukan upaya bom bunuh diri di beberapa tempat di Indonesia.Â
Ditengarai pesantren milik tokoh JI itu secara aktif mengajarkan intoleransi dan radikalisme kepada para santrinya.Akibatnya kita bisa melihat bagaimana Bom Bali terjadi, beberapa bom di Jakarta dan beberapa bom lainnya.
Karena itu kita semua harus waspada terutama para orangtua yang memiliki anak-anak yang sedang atau akan akil baliq. Sikap dan pandangan mereka yang berubah bisa jadi menjadi tanda bahwa mereka mempercayai hal-hal ilutif seperti NII itu.
Bagaimanapun NII adalah ilusi di masa lalu dan masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H