Aksi Nyata Diseminasi Mewujudkan Budaya Positif di Sekolah melalui Kesepakatan Kelas
Oleh : Ratih Mariana Dewi,S.Pd. -- CGP Angkatan 7 -- Kota Semarang
Latar Belakang
Budaya positif merupakan suatu pembiasaan yang bernilai positif, di dalamnya mengandung sejumlah kegiatan yang mampu menumbuhkan karakter murid. Budaya positif perlu dibangun dalam suatu lingkungan belajar agar tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Budaya positif dapat menumbuhkan motivasi instrinsik dalam diri murid untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan berbudi pekerti luhur serta berakhlak mulia. Murid memiliki kesadaran untuk berbuat sesuai dengan nilai -- nilai yang mereka yakini tanpa paksaan dari guru. Diperlukan usaha bersama untuk menumbuhkan budaya positif di sekolah.Â
Guru tentunya menemui berbagai tantangan selama proses pembelajaran. Guru terkadang mengalami kesulitan menghadapi murid yang memiliki keanekaragaman baik karakter, minat, bakat, dan potensi. Guru juga terkadang menemui berbagai permasalahan yang dilakukan murid selama proses pembelajaran yang dapat mengakibatkan gangguan pencapaian tujuan pembelajaran. Guru dihadapkan pada kenyataan masih terdapat murid yang belum aktif selama pembelajaran, datang terlambat, tidak mengumpulkan kelengkapan tugas, dan permasalahan lainnya.Â
Disinilah kesepakatan kelas dibutuhkan untuk membangun disiplin positif pada diri murid. Kesepakatan kelas akan menuntun murid untuk berperilaku sesuai dengan nilai -- nilai yang telah disepakati bersama. Tentunya nilai --nilai positif yang dijadikan acuan dalam pembuatan kesepakatan kelas. Harapannya nilai -- nilai ini akan berpengaruh kepada murid tidak hanya di dalam kelas saja. Mereka juga akan berperilaku positif di luar kelas hingga pada akhirnya dapat menumbuhkan budaya positif yang ada di sekolah. Hal ini penting untuk dipahami oleh semua guru agar budaya positif dapat tumbuh dan berkembang di lingkungan sekolah.Â
Salah satu cara yang dapat dilakukan melalui kegiatan diseminasi mewujudkan budaya positif di sekolah melalui kesepakatan kelas. Dalam kegiatan diseminasi ini guru mendapatkan pemahaman akan pentingnya pembuatan kesepakatan kelas dan proses pembentukannya. Harapannya semua guru dapat merumuskan kesepakatan di kelas masing -- masing sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik murid yang ada di kelas tersebut.
Tujuan
Tujuan yang diharapkan dari aksi nyata "Diseminasi Mewujudkan Budaya Positif di Sekolah melalui Kesepakatan Kelas" yaitu teman sejawat memperoleh informasi mengenai budaya postif yang dapat ditumbuh kembangkan melalui kesepakatan kelas. Mereka menyadari akan pentingnya kesepakatan kelas agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Mereka dapat menerapkan tiap -- tiap langkah pembuatan  kesepakatan kelas dengan benar. Kesepakatan kelas yang disusun harus mampu memenuhi kebutuhan murid dan menyesuaikan degan karakteristik murid yang beraneka ragam. Kesepakatan kelas menumbuhkan nilai positif pada diri murid baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Murid menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu. Jika semua kelas menyepakati nilai -- nilai positif yang terdapat pada kesepakatan kelas maka pada akhirnya akan terwujud budaya postif di sekolah.
Tolok Ukur
Tolok ukur atau bukti bahwa kegiatan "Diseminasi Mewujudkan Budaya Positif di Sekolah melalui Kesepakatan Kelas" dapat berjalan dengan baik apabila peserta diseminasi mengikuti kegiatan diseminiasi dengan penuh antusias dan keseriusan. Mereka tidak hanya sekedar hadir untuk memenuhi undangan namun memiliki motivasi mendapatkan pemahaman baru yang akan bermanfaat bagi pengembanagan diri dan murid. Mereka memiliki pemahaman mengenai pentingnya kesepakatan kelas dan langkah -- langkah pembuatannya. Mereka mampu menerapkan pemahaman yang mereka peroleh untuk membuat kesepakatan kelas di kelasnya masing-masing. Jika diatas tujuh puluh lima persen peserta desiminasi mampu membuat kesepakatan kelas bersama muridnya dengan baik maka saya rasa diseminasi yang saya lakukan sudah mencapai tujuan seperti yang saya harapkan.