Mohon tunggu...
ratihkhurulfauzia
ratihkhurulfauzia Mohon Tunggu... Jurnalis - ratih khurul fauzia

from zero to hero

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Menjaga Budaya di Kala Pandemi di Wisata Religi Sunan Ampel

24 Mei 2021   17:06 Diperbarui: 24 Mei 2021   17:55 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Upaya Menjaga Budaya Diikala Pandemic di Wisata Religi Sunan Ampel                            

    Wisata religi ampel merupakan wisata religi yang cukup terkenal di jawa timur ,khususnya di surabaya.wisata religi yang terletak di jl nyamplungan ampel kec semampir kota surabaya ini selalu ramai dikunjungi pengunjung yg ingin berziarah maupun sekedar singgah.wisata religi sunan ampel ini dibuka setiap hari ,bahkan para pedagang ditempat ini tak sedikit yang berjualan hampir 24 jam.   Didalam wisata religi sunan ampel ini terdapat banyak kebudayan arab ,terlihat dari banyaknya penjual serba serbi khas negri arab tersebut salah satunya adalah kurma dan roti mariam makanan khas arab. Tak hanya itu ditempat ini juga banyak ditemukan penjual aksesoris hingga baju khas arab.

  Tempat ini merupakan tempat wisata dan juga tempat ziarah yang ramai akan pengunjung tak hanya dari surabaya tetapi juga luar kota seperti jombang,kediri,malang dan masih banyak lagi.wisata religi ampel merupkan salah satu tempat wisata religi yang terkenal di jawa timur.

  Wisata religi ampel merupakan Tempat yang kental akan budaya dan agama.tak heran jika tempat ini mampu mengundang minat pengunjung.wisata religi ampel ini juga memiliki beberapa budaya yang terus menerus di jaga hingga saat ini.namun harus diakui adanya pandemic covid-19 mempengahruhi penurunan pengunjung meskipun tak berimbas langsung pada budaya yang ada namun mampu memberikan sedikit perbedaan kebiasan yang harus dilakukan dalam upaya menjaga budaya ditempat ini.

  Pak nasir selaku abdi dalem sunan menuturkan bahwa ada beberapa budaya yang di jaga salah satunya adalah kegiatan haul "disini ada acara rutin mingguan,bulanan dan tahunan sebagai bentuk upaaya melestarikan budaya seperti Setiap Malam Jumat Ada Pengajian,Ada Hadroh(Sholawat Nabi Diiringi  Hadroh)Pengajian Harian Juga Ada Disini lalu  Ada Haul(Memperingati Wafatnya Beliau)Ikut Acara Tahunan Itu ,Terus  Sya’banan Mendekati Bulan Romadhon Ada Arak - Arak An ,Napak Tilas Perjalanan Beliau "

Dengan adanya pandemic sepwrti saat ini budaya tersebut tetap dijalankan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada seperti menjaga jarak,menggunakan masker,mencuci tangan serta penyemprotan disinfektan diarea wisata seperti masjid dsb.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun