Mohon tunggu...
Ratih Kusumawati
Ratih Kusumawati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Bukan manusia sempurna

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terbesit Luka Asa

28 November 2018   16:57 Diperbarui: 29 November 2018   08:37 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terpenjara lautan amarah

Hati berkecamuk

Meledak dalam teriak

Gemercik air sendu

Jatuh di atas pangkuan

Merajut kerinduan

Menanti kabar sosok orang

Maafkan ketidaktahuan diri ini

Ingin ku bersua nan bercanda

Bersatu capai ridho-Nya

Tapi, bukankah kau ada dia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun