Siapa yang tidak mengenal bahasa? Bahasa mencakup kesamaan karakteristik di seluruh dunia. Bahasa termuat dalam wacana-wacana, berupa tuturan, tulisan, perlakuan, hingga bukti peninggalan di masa lampau. Itulah beberapa objek yang nantinya akan dikaji lebih detail dalam analisis wacana. Â
Berhubungan dengan bahasa dalam tuturan, seseorang yang berkomunikasi pasti menggunakan bahasa guna menyampaikan apa yang ingin diutarakan penutur dengan mitra tutur. Bahasa yang digunakan pun pasti sudah disusun sedemikian rupa sehingga mitra tutur memahaminya dengan mudah dan mampu menangkap makna yang sebenarnya. Â
Tidak hanya dalam hal berkomunikasi, bahasa dalam ranah analisis wacana dikaji dari berbagai unit. Terlebih dalam bentuk cetak. Mulai dari notulen debat atau rapat, naskah pidato, transkrip hasil rekaman, hingga naskah yang digunakan saat penyampaian ceramah. Semua itu sering dijumpai pada masyarakat sekitar dan terhindar dari sifat artifisial. Menyinggung sedikit tentang artifisial, bahasa disini berarti dibuat dengan tujuan tertentu dalam suatu komunikasi khusus. Dengan kata lain tidak alami atau dibuat dengana kesengajaan. Â
Paparan di atas mendeskripsikan bagaimana bahasa berperan sebagai objek dalam analisis wacana. Sesuai klasifikasi, apabila ingin mencoba mempraktikkan analisis wacana, penting adanya menentukan jenis analisis yang hendak dilakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H