Bantu Tangani Masalah Sampah, Mahasiswa PSKM Melakukan Program TANAI di Desa Tiwingan Lama RT 02

Kemudian pada minggu ketiga (23/7), Kelompok 6 melakukan pemasangan spanduk ajakan untuk memilah sampah di wilayah yang ramai dilalui masyarakat. Tujuan dari pemasangan spanduk ini adalah sebagai media informasi kepada masyarakat dan diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mulai membuka mata bahwa dengan setiap tindakan kecil seperti kontribusi positif dalam memilah sampah dapat menaikkan derajat kesehatan Desa Tiwingan Lama RT 02. Pada minggu keempat (25/7) hingga (31/7), Kelompok 6 mengadakan monitoring dan evaluasi jangka pendek terkait ketiga intervensi yang termuat dalam Program TANAI serta keberlanjutannya di masa mendatang.

Pemasangan Spanduk Ajakan Memilah Sampah

"Harapan utama kami dalam pelaksanaan program ini nantinya dapat berhasil dalam mengedukasi dan memotivasi warga desa untuk lebih peduli terhadap masalah sampah dan lingkungan. Semoga tempat sistem pilah sampah dari pemanfaatan tong bekas dapat terus digunakan bahkan setelah program TANAI selesai," harap Fadhil selaku ketua kelompok.

Harapan seluruh anggota kelompok dalam pelaksanaan program TANAI yang berfokus pada pemanfaatan tong bekas dalam upaya penyediaan tempat sampah sistem pilah di Desa Tiwingan Lama RT 02 agar dapat meningkatkan kesadaran lingkungan di masyarakat Desa Tiwingan Lama. Warga desa menjadi lebih peduli terhadap masalah sampah dan lingkungan, serta aktif dalam memilah dan mengelola sampah dengan benar. Dengan adanya tempat sampah sistem pilah yang efisien, harapannya jumlah sampah yang terbuang sembarangan dapat berkurang secara signifikan. Jika program ini berhasil, anggota kelompok berharap dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka dan warga desa. Misalnya, dengan menjual hasil daur ulang atau mengelola sampah secara efisien, mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan.

Kelompok 6 juga berharap agar program TANAI ini bisa menjadi contoh bagaimana masyarakat bisa memberdayakan diri mereka sendiri untuk mengatasi masalah lingkungan. Masyarakat desa menjadi lebih aktif dalam mengambil inisiatif untuk meningkatkan kualitas lingkungan mereka. Akhirnya, harapan utama dari program ini adalah meningkatkan kualitas hidup seluruh masyarakat desa. Dengan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, anggota kelompok berharap warga desa dapat hidup dengan lebih baik dan lebih lama tanpa terganggu oleh masalah kesehatan terkait lingkungan.

Lingkungan di Sekitar Intervensi Fisik Kelompok 6