Mohon tunggu...
Ratih Dwi Pratiwi
Ratih Dwi Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang Kelompok 13

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cegah Klaster Covid-19, Ini Bekal Wajib Anak Bersekolah di Masa Pandemi

6 November 2021   21:53 Diperbarui: 6 November 2021   21:58 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Bekal makanan

Ada sebagian sekolah yang masih melarang kantin sekolah untuk dibuka, namun sekalipun ada kantin sekolah yang diperbolehkan beroperasi selama PTM (pembelajaran tatap muka) ada baiknya untuk membawa bekal sendiri dari rumah, selain terjamin kebersihan dan kesehatannya, membawa bekal dari rumah juga menghemat pengeluaran siswa saat bersekolah.

Selaras dengan anjuran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi,

"Sebanyak 20 PAUD, 20 SD, dan 20 SMP diperbolehkan mengadakan pembelajaran tatap muka (PTM) diselingi PJJ (pembelajaran jarak jauh) dengan kapasitas 50% dari total siswa per kelas dan jadwal rombongan belajar (rombel) dibuat bergantian. Perilaku yang wajib diterapkan yaitu penggunaan masker tiga lapis, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak minimal 1,5 meter, menghindari kontak fisik seperti bersalaman dan cium tangan, hingga menerapkan etika bersin dan batuk."

Pembagian Masker untuk Anak-anak di Sekitar Rumah
Pembagian Masker untuk Anak-anak di Sekitar Rumah

Sebagai wujud pengabdian masyarakat di masa pandemi inilah, mahasiswa UIN Walisongo Semarang membagikan masker juga handsanitizer bagi para siswa diselingi sosialisasi pentingnya menjaga protokol kesehatan untuk anak-anak. Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong anak-anak untuk selalu semangat dalam bersekolah dengan penerapan protokol kesehatan.

"Pembagian masker dan handsanitizer untuk anak-anak tentunya ditujukan sebagai bekal mereka saat bersekolah, juga sebagai pengingat bagi para orangtua siswa yang mungkin sudah menggampangkan protokol kesehatan anak saat sekolah agar kembali memberikan masker saat anak-anak berangkat sekolah, menyediakan handsanitizer di tas, dipakai maupun tidak sebagai bentuk perlindungan diri." tutup Ratih Dwi Pratiwi, selaku mahasiswa KKN Reguler Dari Rumah (RDR) 77 UIN Walisongo Semarang.

Penulis: Ratih Dwi Pratiwi (1805036099/KKN RDR 77 UINWS Kel. 13)

Kendal, Jawa Tengah 6 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun