Arus di permukaan yang disebabkan oleh angin pada umumnya bersifat musiman, di Indonesia terdapat 2 musim yaitu Musim Barat dan Musim Timur.
Saat Musim Barat angin bergerak dari Benua Asia menuju Benua Australia melintasi wilayah Indonesia. Saat Musim Timur angin bergerak dengan kecepatan tinggi dan arah yang mantap dari Benua Australia menuju Benua Asia.
Upwelling adalah naiknya air dingin dari lapisan dalam ke permukaan laut. Angin yang bergerak dipermukaan laut ini mengakibatkan kekosongan di bagian atas, akibatnya air yang berasal dari bawah menggantikan kekosongan yang berada di atasnya.
Angin mendorong lapisan air permukaan sesuai arah angin. Namun karena ada pengaruh rotasi bumi / gaya Coriolis, arus tidak bergerak searah dengan arah angin tetapi dibelokan yang disebut dengan transport ekman/spiral ekman.
Fenomena GPGP (Great Pasific Garbage Patch)
GPGP merupakan akumulasi sampah laut terbesar di dunia. Plastik-plastik ini kemudian terbawa oleh arus laut dan terjebak di dalam gyre---sistem arus laut melingkar yang menyebabkan sampah mengapung di tengah lautan tanpa bisa keluar.
Gyre di Pasifik Utara adalah yang terbesar di dunia dan berfungsi sebagai perangkap bagi berbagai macam jenis plastik dan sampah lainnya. Keberadaan patch ini mengancam ekosistem laut, kesehatan manusia, serta berdampak negatif pada ekonomi, terutama sektor perikanan dan pariwisata.
Semoga setelah membaca artikel ini, kita lebih bijak dalam pengelolaan sampah dan ikut menjaga kelestarian laut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H