Mohon tunggu...
Ratih Cahyaningsih
Ratih Cahyaningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa Teknik Elektro, Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengintegrasikan LiDAR dalam Smart City: Solusi Teknologi untuk Pengelolaan Kota yang Lebih Baik

19 Desember 2024   11:28 Diperbarui: 19 Desember 2024   11:28 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Lebih dari separuh populasi dunia tinggal di daerah perkotaan dan urbanisasi diperkirakan akan semakin meningkat. Pertumbuhan populasi tersebut menghadapkan kota-kota pada berbagai tantangan kompleks. Masalah seperti kemacetan, polusi, dan krisis energi semakin mengancam kualitas hidup masyarakat. Salah satu solusi yang kini semakin populer adalah konsep smart city atau kota pintar. Dengan mengintegrasikan teknologi canggih, smart city tidak hanya mempermudah kehidupan, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang lebih efisien dan berkelanjutan, serta tahan terhadap dampak perubahan iklim. Secara luas, smart city adalah kota yang menerapkan pengambilan keputusan berbasis data (Garnett & Adams, 2018).

Salah satu teknologi yang berperan besar dalam mendukung terciptanya smart city adalah LiDAR (Light Detection and Ranging). Teknologi LiDAR memiliki kemampuan untuk menangkap data yang penting bagi sistem di dalam smart city, seperti pemantauan infrastruktur dan perencanaan kota yang lebih efisien.

Apa Itu LiDAR?

LiDAR adalah teknologi pemetaan yang menggunakan cahaya untuk mengukur jarak antara sensor dan objek di sekitarnya. LiDAR dapat merepresentasi tiga dimensi suatu objek atau permukaan yang dipetakan dengan menghitung waktu yang dibutuhkan cahaya untuk memantul kembali ke sensor. Sekilas prinsip kerja teknologi LiDAR mirip seperti sonar maupun radar, namun ada perbedaannya yaitu sonar menggunakan pantulan gelombang suara untuk mendeteksi objek, radar menggunakan gelombang elektromagnetik (radio) untuk mendeteksi objek, sedangkan LiDAR menggunakan pantulan cahaya untuk mendeteksi objek.

Peran LiDAR dalam Perencanaan Infrastruktur dan Transportasi Kota

LiDAR memiliki peran krusial dalam merancang dan mengelola infrastruktur kota. LiDAR dapat membantu dalam menghasilkan peta tiga dimensi yang detail dari berbagai elemen kota. Data ini sangat berharga dalam merencanakan integrasi infrastruktur kota, sehingga perencana dapat mengurangi kesalahan dan menghindari biaya tak terduga dalam pembangunan.

Selain itu, LiDAR juga berperan besar dalam sistem transportasi kota. Teknologi ini dapat memetakan infrastruktur jalan raya, persimpangan, dan area parkir dengan akurat, yang mempermudah perencanaan pengembangan jalan tol, jalur sepeda, dan jalur kereta api. Data yang dihasilkan juga sangat berguna untuk kendaraan otonom (self-driving cars), yang membutuhkan peta akurat untuk navigasi. Kendaraan ini menggunakan sensor LiDAR untuk mengenali objek di sekitar mereka, mendeteksi rintangan, dan menghindari potensi bahaya di jalan raya, yang memungkinkan kendaraan beroperasi lebih aman dan efisien.

LiDAR juga memungkinkan pemantauan lalu lintas secara real time. Dengan data akurat mengenai kepadatan lalu lintas, pengelola transportasi dapat mengatur arus lalu lintas dengan lebih baik, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan efisiensi sistem transportasi secara keseluruhan. Selain itu, LiDAR juga digunakan untuk merencanakan jalur evakuasi atau jalur darurat yang lebih efektif, sehingga mempermudah penanganan situasi darurat.

Pemantauan Lingkungan dan Mitigasi Bencana Alam

Perubahan iklim menjadi salah satu tantangan terbesar bagi kota-kota di seluruh dunia. Fenomena seperti banjir dan cuaca ekstrem lainnya semakin sering terjadi. Hal tersebut mempengaruhi kualitas hidup penduduk kota dan merusak infrastruktur yang ada. Oleh karena itu, penting bagi perencana kota untuk memprediksi dan mengelola dampak perubahan iklim secara efisien dan berbasis data.

LiDAR memungkinkan melakukan pemetaan daerah rawan banjir. Berdasarkan informasi topografi yang akurat, pemerintah kota dapat merancang sistem drainase yang lebih baik dan mengidentifikasi area yang rentan terhadap banjir. Selain itu, LiDAR digunakan untuk memetakan jalur aliran sungai atau saluran air, sehingga dapat dilakukan tindakan preventif lebih dini dalam menghadapi potensi banjir.

LiDAR dapat memantau dan mengelola hutan dan lahan pertanian, sehingga dapat mendeteksi potensi kebakaran hutan sebelum menyebar. Pemetaan tiga dimensi hutan yang akurat membantu dalam mengidentifikasi titik panas atau area yang rentan terbakar, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dalam penanggulangan bencana.

Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan

Smart city berfokus pada pengelolaan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkelanjutan. LiDAR memainkan peran penting dalam hal ini, khususnya dalam pengelolaan air, energi, dan ruang terbuka hijau.

LiDAR digunakan untuk memetakan dan memonitor jaringan distribusi air dan saluran drainase, sehingga pengelola air dapat meminimalkan pemborosan dan memastikan pasokan air yang lebih merata ke seluruh kota. Selain itu, data LiDAR juga membantu dalam merencanakan dan mengelola ruang terbuka hijau seperti taman kota atau jalur hijau yang berfungsi sebagai paru-paru kota. Dalam konteks energi, LiDAR dapat digunakan untuk merencanakan instalasi energi terbarukan, seperti panel surya. LiDAR membantu dalam merancang sistem energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan dengan pemetaan yang akurat tentang orientasi bangunan dan kondisi cuaca lokal.

Keamanan dan Penegakan Hukum

Keamanan menjadi salah satu aspek penting dalam pengelolaan smart city. LiDAR memberikan data topografi yang detail, yang dapat digunakan untuk merancang sistem pengawasan yang lebih efektif. Misalnya, dengan peta 3D, pihak berwenang dapat menempatkan kamera CCTV atau patroli keamanan di lokasi yang lebih strategis, meminimalkan kemungkinan terjadinya kejahatan.

LiDAR juga berguna untuk perencanaan sistem evakuasi dalam situasi darurat. Berdasarkan pemetaan yang akurat tentang jalan dan bangunan, pihak berwenang dapat merancang jalur evakuasi yang lebih efisien dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengamankan area berisiko tinggi.

Tantangan dan Peluang LiDAR dalam Smart city

Meskipun LiDAR menawarkan banyak manfaat, penggunaannya dalam pengembangan smart city menghadapi berbagai tantangan. Implementasi LiDAR dalam skala besar dapat menjadi mahal, baik dalam hal perangkat keras, perangkat lunak, dan pengolahan data. LiDAR menghasilkan data sangat besar dan memerlukan pemrosesan yang intensif. Oleh karena itu, membutuhkan infrastruktur komputasi yang kuat dan perangkat lunak analitik canggih untuk mendapatkan informasi yang berguna. Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi dan menurunnya biaya perangkat keras, LiDAR semakin terjangkau dan lebih mudah diterapkan oleh berbagai kota di dunia.

LiDAR membuka peluang besar bagi kota-kota untuk menjadi lebih cerdas dan berkelanjutan. Dengan peranannya dalam meningkatkan efisiensi transportasi, mengelola sumber daya alam, mengurangi dampak perubahan iklim, dan meningkatkan kualitas hidup warganya, LiDAR membantu mewujudkan smart city yang lebih baik.

Kesimpulan

LiDAR adalah salah satu teknologi yang memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan smart city yang cerdas, efisien, dan berkelanjutan. Dari perencanaan infrastruktur, transportasi, mitigasi bencana, hingga pengelolaan sumber daya alam, LiDAR memainkan peran penting dalam memetakan dunia perkotaan dengan lebih akurat. Seiring dengan terus berkembangnya teknologi ini, LiDAR akan semakin membantu kota-kota di seluruh dunia dalam merancang masa depan yang lebih hijau, aman, dan nyaman untuk warganya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun