Mohon tunggu...
RATIH AULIANISA
RATIH AULIANISA Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran dan Keterampilan Bimbingan dan Konseling pada Lingkungan Sekolah

28 Juli 2024   14:56 Diperbarui: 28 Juli 2024   14:57 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan/emosi orang lain atau dapat juga diartikan sebuah kesanggupan untuk menempatkan diri dalam keadaan orang lain. Empati dapat berbentuk verbal maupun nonverbal.

  • Keterampilan Klarifikasi

Keterampilan klarifikasi merupakan salah satu keterampilan konseling yang dibutuhkan ketika seorang konselor mencoba untuk menyamakan persepsi. Klarifikasi adalah suatu respon untuk mendorong konseli memperjelas apa yang sedang dirasakan dan dialami konseli saat ini.

  • Keterampilan Genuine

Keterampilan genuine adalah keterampilan yang berupa perilaku dan ungkapaan kejujuran mengenai pikiran dan perasaan konselor pada konseli, namun dengan tetap mempertahankan hubungan baik.

  • Keterampilan Refleksi

Refleksi adalah keterampilan konselor untuk memantulkan kembali tentang perasaan, pikiran dan isi sebagai hasil pengamatan konselor terhadap perilaku verbal dan nonverbal.

  • Keterampilan Konfrontasi

Keterampilan konfrontasi adalah keterampilan yang digunakan untuk menunjukkan adanya sesuatu yang tidak konsisten pada apa yang telah diungkapkannya

  • Keterampilan Merangkum

Keterampilan merangkum merupakan ketermpilan untuk mengungkapkan kembali pokok-pokok pikiran dan perasaan yang diungkapkan knseli selama proses konseling. Konselor menyusun pokok-pokok pikiran konseli yang sebelumnya 'berserakan' menjadi sebuah susunan pokok pikiran yang dinamis.

            Pada saat kegiatan konseling berlangsung konselor harus menghindari beberapa hal seperti comparing, mind read, planning, filtering, dan judging.

  • Comparing, yaitu membandingkan diri dengan orang lain.
  • Mind read, yaitu mencoba membaca pikiran apa yang ada dalam diri orang lain.
  • Planning, yaitu merencanakan argumen atau cerita yang akan dikatakan selanjutnya.
  • Filtering, yaitu hanya mendengarkan topik yang diminati.
  • Judging, memberikan penilaian dengan pernyataan negatif.

Dengan peran dan keterampilan yang dimiliki oleh guru Bimbingan dan Konseling (BK) diharapkan kenakalan remaja Indonesia dapat berkurang dan generasi penerus bangsa dapat menjadi generasi yang unggul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun