Mohon tunggu...
Ratih Anggraeni
Ratih Anggraeni Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Sarjana Sastra dan Bahasa Inggris yang gemar menulis sejak SMP, suka dengan warna Ungu, dan berprofesi karyawan swasta dan Pengusaha muda bercita cita : Menjadi wanita karir yang mampu BERKARYA untuk Agama, Bangsa dan Negara -amin-

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Selamat jalan kenzie,11 desember 2014

21 Oktober 2015   07:31 Diperbarui: 21 Oktober 2015   07:35 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

sesuai dengan sabda sang Robbi

tidak ada ujian yang diluar batas kemampuan hamba

tidak ada penyakit yang tidak ada penawarnya

tidak ada luka yang berkepanjangan tanpa suara

malam itu tepat pukul 12.30

seorang bayi lahir diusia 5 bulan

sudah tidak bernyawa

11 desember 2014 yang akan selalu terkenang disanubari

menyisakan sendu airmata 

mengisyaratkan pada alam semesta

bahwa semua yang kita punya, adalah milikNYa

hanya serupa titipan sementara

terimakasih ya Robb 

engkau ijinkan aku merasakan nya selama 5 bulan

terimakasih engkau telah berbaik hati

menitipkan janin selama 5 bulan

dera tangis tentu saja menyeruak disisi kamarku

berhari hari tak menentu

mengajarkan hati berkata "tegar"

membisikan hati berucap "sabar"

semua ini adalah takdir, sayang

semua ini telah tertulis sejak ibu baru lahir

ketetapan takdir yang diijinkan pemilik jagat raya

siapa sih ibu ?

ibu hanya seorang wanita yang beruntung 

pernah merasakan kamu diperut ibu

pernah bermain bersama kamu,

berinteraksi bersama kamu,

ibu masih ingat nak..

kamu bergerak menandakan kehadiranmu

memberi tanda ingin diperhatikan

yah,ibu akui sangat behagia nak..

walau hanya sebentar

ibu sangat bersyukur pernah bersama kamu

baik, baik yaa nak disana...

bersama sang pemilik dunia

kamu pasti lebih baik disana yah

bermain dalam taman surga

maafkan ibu nak

jika selama ini ibu tak bisa memberikan yang terbaik untuk km

maafkan ibu nak, 

semua memang harus terjadi

perpisahan sudah terjadi

yang pasti,

ibu sangat sayang kenzie

ibu akan doa kan kenzie selalu yah

semoga alloh pertemukan kita lagi disurga

Aamiin yaa Robbal Alamin

 

dari ibu,

yang merindukan kenzie...

untuk anak lelakiku, kenzie farras haryanto

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun