apa kabar hati ?
peluh berduri telah pergi
meresap kesinggasana lamunan pagi
bertamu, bunga mawar berganti harum
mengincar setiap ruang kosong yang tersisa
apa kabar hati ?
yang dulu hilang tak berarah
yang pernah resah termakan usia
kini menjadi darah baru, menyegarkan raga
berbenteng dalam mahkota
apa yang terjadi ?
sebuah kapal mendayung melewati nestapa
mencuri rasa sunyi dan tak kembali
menggantikan dengan wajah matahari
bergelombang dalam sejuk pelangi
memasangkan mahkota yang selama ini aku cari
siapa kah dia ?
dia yang mampu membuatku percaya
dia yang mampu menerima semua rasa
dia yang menyodorkan selongsong harapan baru
memberikan setengah agama kepadaku
menyempurnakan yang setengah
kini, telah sampailah
aku pada Jalan Mu
mencari keridoan Mu
bermahkota kan sebagai istri dalam singgasana Rumah tangga
menjadi saksi atas kuasa Mu mempertemukan kami
jiwa jiwa yang sepi
mencoba untuk menatap langit dibawah cahaya Mu
terimakasih ya Rabb
bulir bulir kasih sayang Mu memeluku dengan erat nya
aku akan lakukan peranan ku
semaksimal yang terbaik yang aku mampu
semua demi Rasa syukur kepada Mu
