Mohon tunggu...
Ratih Nurhidayah
Ratih Nurhidayah Mohon Tunggu... Administrasi - Pustakawan

Perpustakaan Nasional RI

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Musyawarah Nasional VI FPSMI, Ketua Umum Pengurus Pusat FPSMI Periode 2022-2026 Dikukuhkan oleh Perpustakaan Nasional RI

11 November 2022   12:09 Diperbarui: 11 November 2022   12:13 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta - Forum Perpustakaan Sekolah/Madrasah Indonesia (FPSMI) dibawah pembinaan Perpustakaan Nasional RI menyelenggarakan Musyawarah Nasional pada 10 -- 11 November 2022 di Hotel Oasis Amir Jakarta. Musyawarah Nasional VI FPSMI dihadiri oleh Pengurus Pusat serta beberapa Pengurus Daerah diantaranya dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Gorontalo, Riau, Maluku Utara, DKI Jakarta, Banten dan Bali. Munas ini dilaksanakan secara hybrid sehingga ada beberapa peserta kepengurusan yang hadir secara daring dengan fasilitasi zoom meeting. 

Pada kegiatan Munas VI FPSMI kali ini mengusung tema tentang Revitalisasi Organisasi yang Mampu Melayani dan Tanggap terhadap Perkembangan Dunia Pendidikan serta Berawasan Global. Hal tersebut tentunya dengan harapan, bahwa melalui musyarawah nasional ini dianggap mampu melakukan penyegaran kepengurusan Organisasi Profesi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya serta mampu beradaptasi dengan kondisi perpustakaan sekolah/madrasah yang saat ini terus menerus berkembang pesat baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

Pelaksanaan kegiatan tersebut dibuka oleh Plt. Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Drs. Deni Kurniadi, M.Hum. Dalam sambutan beliau disebutkan bahwa berdadarkan hasil sensus data perpustakaan oleh Perpustakaan Nasional RI, tercatat hingga agustus 2022 jumlah perpustakaan Sekolah/Madrasah yang terakreditasi dalam hal ini memenuhi Standar Nasional Perpustakaan sebanyak 10.606. Hal tersebut senilai dengan 9,34% dari total 113.541 perpustakaan Sekolah/Madrasah di Indonesia. Artinya, masih ada 102.935 atau 90,66% perpustakaan yang belum terakreditasi. Beliau menyebutkan dengan dikukuhkannya FPSMI dibawah pembinaan Perpustakaan Nasional RI akan mampu menjadi mitra dan bersinergi dalam menyelenggarakan program-program pembinaan dan pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah di Indonesia.

Kemudian, acara juga dihadiri oleh Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi Perpustakaan Nasional RI, Bapak Drs. Nurcahyono, SS., M.Si. Beliau menyampaikan bahwa kondisi perpustakaan sekolah/madrasah di Indonesia saat ini, mayoritas diwarnai dengan belum jelasnya eksistensi, status, dan pola karier pustakawan perpustakaan sekolah/madrasah; minimnya jumlah koleksi tercetak dan digital; masih lemahnya implementasi regulasi; dan belum semua perpustatakaan sekolah/madrasah terkoneksi satu sama lain. 

Dengan kondisi demikian, disampaikan bahwa kebijakan yang dilaksanakan adalah dengan adanya advokasi, profokasi dan edukasi kepada pengelola perpustakaan sekolah/madrasah di Indonesia, meningkatan pembinaan perwilayah, kerjasama Three Partied dan Pentahelix, terus mengembangan koleksi tercetak dan digital yang dapat diakses dan didapatkan dengan mudah, mengembangan perpustakaan digital, meningkatan implementasi Regulasi dan mengembangkan kompetensi serta pola karier tenaga perpustakaan. Nurcahyono menyampaikan harapannya, tentang adanya kejelasan eksistensi dan Karier Pustakawan, Pustakawan Agile, terpenuhinya jumlah pustakawan yang diimbangi dengan kompetensi pustakawan, sehingga seluruh perpustakaan memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP). Serta dengan dapat meningkatnya koleksi tercetak maupun digital yang dapat diakses dan dimanfaatkan dengan mudah melalui sinergi antar perpustakaan sekolah/madrasah di Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Dr. Yusqon sebagai Ketua Umum Pengurus FPSMI Daerah Jawa Tengah juga angkat bicara tentang kondisi di lapangan. Dimana, sulitnya memancing ide-ide kreatif dari para pegelola perpustakaan sehingga mampu membuka jalan mengembangkan pola kariernya dan juga pola perkembangan perpustakaannya itu sendiri. Yusqon menyampaikan, bahwa adanya harapan para pemangku kebijakan mampu memfasilitasi kami para pengelola perpustakaan yang bersuara ini, dapat hadir dan mempertemukan antara Kepala Sekolah/Madrasah dengan para pemangku kebijakan di bidang perpustakaan. Tentunya dalam hal ini adalah Perpustakaan Nasional RI beserta Dinas-Dinas Perpustakaan baik di Provinsi maupun Kabupaten Kota.

Hal tersebut, ditanggapi oleh Kepala P3SMPT Drs. Nurcahyono, SS., M.Si. bahwa justru dalam hal inilah kita bentuk suatu Forum, dimana organisasi ini akan menjadi Organisasi independent dibawah binaan Perpustakaan Nasional RI melalui P3SMPT agar mampu menjadi sambung tangan antara Pemerintah Pusat dengan pemerintah daerah untuk bersinergi bersama menegakkan implementasi kebijakan-kebijakan tentang perpustakaan di wilayah masing-masing.

Selanjutnya, dalam pelaksanaannya musyawarah nasional ini berlangsung sidang komisi yang terdiri dari Komisi AD-ART, Komisi Teknologi Informasi dan Komisi Pemilihan Ketua Umum. Sidang komisi dilanjutkan dengan sidang pleno sehingga mampu melahirkan daftar kepengurusan FPMSI Pusat yang baru. Hasil dari sidang tersebut, telah ditetapkan Dr. Yusqon, Ketua Pengurus Daerah. Dr. Yusqon sebelumnya merupakan Ketua Pengurus FPSMI Daerah Jawa Tengah untuk Periode 2021-2025. Tentunya, sepak terjang Yusqon dalam membersamai perpustakaan sekolah/madrasah sudah tidak diragukan lagi karena beliau juga merupakan pegiat literasi yang besar di wilayahnya.

Pengukuhan Ketua Umum Pengurus Pusat FPSMI Periode 2022-2026 oleh Perpustakaan Nasional RI
Pengukuhan Ketua Umum Pengurus Pusat FPSMI Periode 2022-2026 oleh Perpustakaan Nasional RI

Yusqon, selaku Ketua Umum Pengurus Pusat FPSMI Periode 2022-2023 menjelaskan bahwa dengan adanya amanah baru ini akan mampu meregenerasi para pengurus FPSMI yang menegakkan kembali kendalinya menjadi pion-pion Perpustakaan Nasional RI dalam mendampingi pengembangan perpustakaan sekolah/madrasah di Indonesia. "Segala sesuatu, jika diawali dengan niat baik makan akan menghasilkan hal-hal yang baik pula" Papar Yusqon. Semoga dengan terpilihnya Dr. Yusqon sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat FPSMI periode 2022-2023 mampu membawa nama FPSMI menjadi organisasi yang besar dan membawa perubahan kearah lebih baik lagi.

Reporter & Editor by Ratih Nurhidayah

Fotografer by Mayangsari & Laras Ayu Sholeha

Post by Ratih Nurhidayah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun