JAKARTA - Mahasiswa Universitas Mercu Buana Jakarta, Jurusan Public Relations melalui Kuliah Peduli Negeri telah menyelenggarakan Seminar dan Workshop secara offline dengan mengusung tema "Pentingnya Mengasah Kreativitas Anak Dengan Pelatihan Seni dan Budaya" di SDIT Gema Nurani, Harapan Baru, Bekasi pada Jum'at, 19 November 2021 pukul 08.00 -- 11.00 WIB.
Kegiatan ini di ketuai oleh Deni Jusuf Fadillah dengan tiga orang anggota lainnya yaitu Rayisca Wismara Haidan, Aisah Mega Aldila, dan Laura Wulandari. Serta Ibu Yuliawati, S.Sos. M.Ikom selaku dosen pembimbing. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud kepedulian dan kontribusi mahasiswa terhadap bangsa dan negara.
Dalam kegiatan Seminar dan Workshop ini diikuti oleh 23 peserta yang terdiri dari siswa/i SDIT Gema Nurani mulai dari kelas 1 s.d. 6 SD. Sekaligus dihadiri oleh Bapak Ahmad Syakir, M.M. selaku Wakil Kepala Sekolah SDIT Gema Nurani dan beberapa guru sebagai pendamping siswa/i selama mengikuti kegiatan Kuliah Peduli Negeri. Berbagai macam kegiatan Workshop yang diadakan di dalam Kuliah Peduli Negeri ini, seperti kegiatan workshop menggambar, mewarnai dan sing a song.
Seminar dan Workshop ini diselenggarakan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada peserta mengenai betapa pentingnya mengasah dan mengembangkan daya kreativitas guna untuk dapat meningkatkan kecerdasan dan kemampuan anak dalam mengekspresikan serta menghasilkan sesuatu yang baru.
Dalam sambutannya, Deni Jusuf Fadillah selaku Ketua Pelaksana Kuliah Peduli Negeri mengatakan, mengasah dan mengembangkan kreativitas pada anak itu menjadi suatu peranan yang sangat penting. Karena akan sangat berguna bagi masa depan anak untuk menjadi generasi penerus bangsa yang lebih kreatif lagi.
"Siswa/i SDIT Gema Nurani sebagai peserta sangat siap dan antusias sekali selama mengikuti kegiatan Kuliah Peduli Negeri yang kami selenggarakan. Dalam kegiatan ini peserta yang berpartisipasi diajak belajar untuk berkreasi dalam aktivitas seni dan budaya seperti mewarnai pada sebuah gambar, menggambar kreatif, dan menyanyikan lagu wajib nasional dengan nada, irama dan intonasi yang tepat. Seminar dan pelatihan seni dan budaya ini menjadi salah satu wadah bagi mereka untuk dapat mengasah keterampilan, kreativitas dan imajinasinya," paparnya.
Berikut alur kegiatan Kuliah Peduli Negeri: Seminar dan Workshop Pentingnya Mengasah Kreativitas Anak Dengan Pelatihan Seni dan Budaya:
Tahap Pertama; dimulai dengan melakukan pemaparan materi tentang Pentingnya Mengasah Kreativitas Anak Dengan Pelatihan Seni dan Budaya yang disampaikan langsung oleh Deni Jusuf Fadillah selaku Ketua Pelaksana KPN. Tahap Kedua; diberikan sesi tanya jawab kepada para peserta yang ingin bertanya. Tahap Ketiga; dilanjut dengan kegiatan Workshop mewarnai, menggambar dan sing a song. Tahap Keempat; pengumuman pemenang workshop, pembagian hadiah dan piagam penghargaan. Tahap Kelima; diakhiri dengan sambutan penutup dan memberikan kuesioner kepada peserta.
Sementara itu, Bapak Ahmad Syakir, M.M. selaku Wakil Kepala Sekolah SDIT Gema Nurani mengatakan bahwa Kuliah Peduli Negeri dengan kegiatan seminar dan workshop seni dan budaya seperti ini sangat penting sekali untuk dilakukan. Karena seni dan budaya juga memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap pembentukan kepribadian anak untuk menjadi lebih kreatif dan penuh inovasi sehingga dapat menghasilkan sebuah karya yang unik.
Diadakannya kegiatan Kuliah Peduli Negeri: Seminar dan Workshop Seni dan Budaya ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan, keterampilan dan kreativitas anak terutama di bidang seni dan budaya. Sehingga setiap anak mampu menghasilkan sebuah karya yang baru, unik dan penuh inovasi sebagai wujud dari kreativitas masing-masing. Serta dapat mewujudkan generasi yang memiliki kemampuan akademik dan kreativitas yang profesional dalam bidang seni dan budaya yang berguna untuk masyarakat, bangsa, dan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H