Praktik Farmasi Sosial 2024 Prodi Farmasi Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul

Program kerja berikutnya adalah Penyuluhan Edukasi Zat Gizi dalam Produk Pangan Fungsional dengan target dan Lokasi yang dipilih yaitu anak SMA yang dilaksanakan di sekolah SMAN 16 Jakarta dengan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman siswa-siswi SMAN 16 Jakarta mengenai kandungan nilai gizi pada produk pangan fungsional. 

Kegiatan penyuluhan ini berisi pemaparan materi dari narasumber, yaitu ibu Dr.apt.Mellova Amir, M.Sc selaku Dosen Universitas Esa Unggul di Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Program Studi Farmasi, serta Dosen Pembimbing Lapangan Praktik Farmasi Sosial Kelompok 6. Adapun metode pelaksanaannya yaitu berupa penyuluhan dan evaluasi. Pada kegiatan ini dilakukan Pre-test dan Post-test kepada anak -- anak SMA. setelah dilakukan penyuluhan, hasil menunjukkan terjadinya peningkatan pemahaman anak -- anak SMA yang awalnya tidak tahu menjadi tahu.

Selain 4 program kerja utama ada juga program kerja tambahan yaitu kegiatan PIN POLIO, kegiatan ini adalah program dari pemerintah jadi kami diminta untuk turut membantu dalam kegiatan ini. kegiatan PIN POLIO dilaksanakan diberbagai titik di Kelurahan Kemanggisan selain posyandu Adapun kegiatan ini dilakukan di sekolah YK dan Paud. 

Kegiatan ini diikuti selama 3 hari. selanjutnya kami juga diminta untuk turut membantu dalam kegitan kunjungan Bunda Paud yang diselenggarakan di PAUD BINA LESTARI. Bunda Paud memiliki peran sebagai simbol dan mitra utama dalam Gerakan Nasional PAUD Berkualitas. 

Sebagai tokoh sentral di setiap jenjang pemerintahan, keberadaan Bunda PAUD memotivasi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk menyediakan layanan PAUD berkualitas. Bunda Paud Jakarta Barat adalah istri dari Bapak Walikota Jakarta Barat. Kegiatan berikutnya ada pembuatan jamu bulanan Rw 04 untuk puskesmas dan kelurahan, kelompok 06 Praktik Farmasi Sosial turut membantu dalam pembuatan jamu bulanan bersama -- sama dengan Ibu -- ibu ASMAN TOGA. 

Proses pembuatan jamu berada di kediaman ketua ASMAN TOGA Rw 04, untuk bulan ini jamu yang dibuat adalah jamu kunyit asem. Hal pertama yang dilakukan untuk pembuatan jamu ini adalah sortasi basah dan pemotongan kunyit hingga menjadi tipis, lalu menghaluskan kunyit kemudian di saring selanjutnya di rebus, dan untuk asam jawa di larutkan dengan air dan larutkan gula merah dengan menggunakan air panas, terakhir proses percampuran dan memasukan jamu kedalam botol. 

Kegiatan tambahan berikutnya yaitu penanaman dan pemanenan pokcoy yang diadakan di 2 tempat berbeda untuk penanaman pokcoy dilakukan di RPTRA Kemanggisan dan untuk pemanenan pokcoy di Rw 02. Penanaman pokcoy menggunakan metode penanaman hidroponik karna kandungan gizi tanaman yang menggunakan metode hidroponik lebih tinggi. 

Prinsip budidaya tanaman secara hidroponik adalah memberikan/ menyediakan nutrisi yang diperlukan tanaman dalam bentuk larutan dengan cara disiramkan, diteteskan, dialirkan atau disemprotkan pada media tumbuh tanaman. Kegiatan penanaman dan pemanenan pokcoy dilakukan bersama -- sama dengan pengurus PKK, Pengurus RPTRA dan perwakilan dari pihak kelurahan Kemanggisan.

Dalam rangka bulan kemerdekaan kelompok 06 bersama kelurahan Kemanggisan menghadiri acara Kirab Bendera Merah Putih yang berada di Monumen Nasional atau Monas. Kirab Bendera Merah Putih di Monas merupakan sebuah upacara atau prosesi membawa bendera merah putih secara bersama-sama dari suatu titik awal menuju titik akhir yang telah ditentukan. Kegiatan ini umumnya dilakukan dalam rangka memperingati hari besar nasional, seperti Hari Kemerdekaan Indonesia.

Kegiatan Praktik Farmasi Sosial ditutup dengan acara penyerahan sertifikat penghargaan kepada mitra Praktik Farmasi Sosial serta tanaman Mentha piperita L (mint) sebagai kenang-kenangan.

Melalui kesempatan ini, kami mengharapkan agar kegiatan praktik farmasi sosial yang telah dilaksanakan dapat memberikan manfaat kepada semua masyarakat Kelurahan Kemanggisan Kecamatan Palmerah Jakarta Barat sehingga dapat memberi perubahan yang lebih baik mengenai pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan TOGA ataupun obat -- abatan untuk kesehatan.