Mohon tunggu...
Ratih Dyah Pertiwi
Ratih Dyah Pertiwi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Universitas Esa Unggul

Do the best

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Praktik Farmasi Sosial 2024 Prodi Farmasi Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul

29 Agustus 2024   14:39 Diperbarui: 30 Agustus 2024   23:38 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 4. Dokumentasi membagikan kunyit dan jahe bubuk yang dibuat sendiri/dokpri

Mahasiswa Farmasi Universitas Esa Unggul Kebon Jeruk Angkatan 2021 telah melaksanakan kegiatan Praktik Farmasi Sosial (PFS) yang diselenggarakan serentak dari tanggal 05 Agustus - 23 Agustus 2024. Kegiatan Praktik Farmasi Sosial ini adalah kegiatan yang merupakan Mata Kuliah yang diwajibkan oleh Program Studi Farmasi dengan ketua Program studi Dr. apt. Sri Teguh Rahayu, M. Farm kepada mahasiswa semester VI dengan tujuan untuk menerapkan salah satu tri dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. 

Menurut Peraturan Menteri Kemdikbud No. 38 Tahun 2021 pada Pasal 1 Ayat 4 bahwa Tri Dharma Perguruan Tinggi yang selanjutnya disebut Tri Dharma adalah kewajiban Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Salah satu tujuan dari dilaksanakannya kegiatan praktik farmasi sosial adalah untuk merealisasikan Tri Dharma perguruan tinggi poin ketiga yaitu wujud dari pengabdian kepada masyarakat. 

Program Praktik Farmasi Sosial dibagi menjadi 16 kelompok yang beranggotakan 10 - 11 mahasiswa dan dibagi berdasarkan domisili atau tempat tinggal. Salah satu kelompok Praktik Farmasi Sosial Program Studi Farmasi Universitas Esa Unggul yaitu kelompok 06 yang beranggotakan 11 orang mahasiswa yang terdiri dari Ainun Fadila Khansa Permadani, Aulia Nurussyifa, Ayu Yovita Indah Lestari, Caroline Gracie Helu Atawolo, Dyta Putri Rahmawati, Jullia Ananda Putri, Maya Sukaryatmo Putri, Neli Rosmaini, Nessa Alfitriyana, Prima Jessica Gracia Jawa, dan Zulkipli sebagai ketua kelompok 06 melaksanakan kegiatan Praktik Farmasi Sosial di wilayah Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. apt. Ratih Dyah Pertiwi, M.Farm dan Dr. Apt. Mellova Amir, MSc. 

Adapun tema yang dipilih untuk kegiatan ini adalah " Optimalisasi kesehatan masyarakat melalui edukasi dan pemberdayaan lokal dalam bidang kesehatan dan gizi ". Kegiatan Praktik Farmasi Sosial kelompok 06 mempunyai program kerja utama yang dilaksanakan yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Swamedikasi, Nilai Zat Gizi Dalam Produk Pangan Fungsional dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA).

Hari pertama pembukaan kegiatan Praktik Farmasi Sosial yang diawali dengan penerimaan mahasiswa dalam bentuk  pertemuan dengan menjelaskan program kerja yang akan dilakukan Bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), ibu Dr.apt. Ratih Dyah Pertiwi, M.Farm dan Ibu Dr. Apt. Mellova Amir, MSc. dan di lanjutkan dengan kegiatan penerimaan mahasiswa Praktik Farmasi Sosial di Kelurahan Kemanggisan oleh Bapak Lurah Syafwan Busti S.Ap dan Kepala Seksi Kesejahteraan Ibu Suratmi S.Ap.

Gambar 1. Simbolis Penyerahan Mahasiswa PFS Kelompok 6/dokpri
Gambar 1. Simbolis Penyerahan Mahasiswa PFS Kelompok 6/dokpri

Gambar 2. Dokumentasi Bersama, Penyerahan Mahasiswa PFS Kelompok 6./dokpri
Gambar 2. Dokumentasi Bersama, Penyerahan Mahasiswa PFS Kelompok 6./dokpri

Program Kerja pertama dilakukan dengan kegiatan Pengolahan dan Pengimplementasian Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di RW 04 Kelurahan Kemanggisan. TOGA  adalah tanaman atau tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan anggota keluarga serta pemeliharaan yang sederhana. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pengolahan dan pengimplementasian TOGA dengan baik dan benar. Keberhasilan kegiatan dilihat dari ibu-ibu ASMAN TOGA dan beberapa warga sekitar yang sangat antusiasme dalam kegiatan ini. Pada kegiatan  tersebut,  diadakan penyuluhan mengenai tanaman obat keluarga (TOGA) dan juga demonstrasi pembuatan jamu kunyit dengan topping jelly yang terbuat dari jahe. 

Selain demonstrasi,  juga dibagikan kunyit dan jahe bubuk yang dibuat sendiri (home made) agar ibu-ibu ASMAN TOGA dan beberapa masyarakat dapat membuat jamu tersebut dirumah. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat RW 04 bisa lebih mandiri terutama dalam hal menjaga kesehatan keluarga dan pemanfaatan tanaman obat disekitar lingkungan semakin dilestarikan. Selain kegiatan Pengolahan dan Pengimplementasian Tanaman Obat Keluarga di RW 04 Kelurahan Kemanggisan kelompok 06 Praktik Farmasi Sosial juga mengadakan penyuluhan spray anti nyamuk Bersama ibu-ibu ASMAN TOGA dan beberapa warga RW04. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun