Mohon tunggu...
Ratih PuspitaAndriani
Ratih PuspitaAndriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNIKAMA

RPAPS

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nenekku Pahlawanku

21 Mei 2023   18:15 Diperbarui: 21 Mei 2023   18:21 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nenek : '' tidak ada nduk, Rasta pun juga bertanya 

seperti pertanyaanmu ini ''

Kemudian ibu Rasta dan nenekpun mulai khawatir dengan keberadaan ayah Rasta yang selama 3 hari tidak ada kabar. Nenek berusaha mengalihkan pertanyaan Rasta yang terus menerus tentang kerinduan nya pada Ayahnya.

3 bulan tetap tida ada kabar dari Ayah Rasta. Sang nenekpun tetap khawatir dalam hati kecilnya sambil memangku Rasta yang masih sangat membutuhkan kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Rasta : ''nenek, aku sangat rindu ayah dan ibu. '' 

sambil menangis dipangkuan neneknya, Rasta pun akhirnya tertidur kembali.

Saat terbangun, ibu Rasta menelfon dan mengatakan kerinduannya pada Rasta.

Ibu Rasta : '' Rasta sayang, baru bangun tidur ya? ''

Rasta : '' iya bu. Rasta kangen ayah bu, kangen ibu juga ''

Ibu Rasta : '' sabar ya nak, ibu pasti pulang. Tunggu ibu yaa. Rasta anak pintar harus nurut sama nenek, gaboleh nakal  yaaa '' 

Rasta : '' iya bu,.tapi ayah kemana? Kenapa tidak pulang? Kenapa tidak menelfon Rasta bu? Apa tidak rindu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun