Pagi yang menumbuhkan harapan
Bersama kicau pipit berdekapan
Ada sekeping surga di depan mata
Menambah syahdunya suasana
Merapi berpagar barisan mawar
Liku sungai laharnya mengular
Dan diatas genang
Wajahmu membayang
Aku gagal menyusun bahasa
Tetiba air matamu jatuh ke telaga
Menyisakan rintik hujan di daun bambu
Terus merinai ditiup angin kelabu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!