Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengungkap Hasrat Mawar

1 November 2024   09:54 Diperbarui: 1 November 2024   10:01 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat pagi padang tak bertuan
Suatu hari nanti, kita akan duduk diam sembari mengenang perihnya luka ditinggalkan

Biarkanlah mendung bicara
Tentang tamu pagi di kebun rahasia
Karna banyak cerita  untuk kembali merayakan pertemuan
antara hujan dan senja
antara segelas coklat dan kenangan

Menziarahi kata-kata di kesunyian hati, merangkai jejak dalam relung jiwa
menjadikan rindu sebagai nafas puisi

Dengarkan degup bibir yang tengadah
Tiada lelah mengungkap hasrat mawar
Atas sebentuk keindahan fana
Karna  tak ada yang lebih candu selain kamu, sayang..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun