Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa - doa Pujangga

25 Oktober 2024   05:50 Diperbarui: 25 Oktober 2024   08:02 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat pagi puisi
Aku merepih kenang dalam cahaya
yang hangatnya setia tak kenal ingkar.

Karena hanya pada doa-doa pujanggalah, peri puisi pemuja rindu akan terus hidup,
mengaminkan bait-bait sunyi di malam-malam berhujan.
Mengaminkan sajak-sajak kasmaran di pagi berkabut.
Mengaminkan syair-syair kenangan di senja memerah

Saat dendam kau biarkan menjadi emas
Saat itu pula semesta akan menjadikannya berkilau
Karena janji-Nya seperti fajar pagi hari
Tak pernah ingkar dan selalu indah pada waktunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun