Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kupeluk Jejakmu

23 Oktober 2024   14:50 Diperbarui: 23 Oktober 2024   15:24 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laksana sehelai kain lenan tipis cadarku
begitulah tipisnya harapanku
untuk kau dapat mendengar

Lengkingan jiwaku yang mengelu - elukanmu
dari dasar palung hatiku
Untuk kau mampu melihat
kepak sayap rinduku
yang melambai memanggilmu

Sementara lintasan purnama
Menghangatkan rindu yang tak mempan dicabik gelombang
Meski jarak memisahkan pun waktu menjauhkan
Tetap kupeluk jejakmu
Karena aku telah menjadi doa malammu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun