Lukamu pernah kudengarkan
Setiap detik hanya berulang dari perkataan
Diri bukannya lelah tuk beriba dari perasaan
Hanya berucap, sampai kapan ratapanmu kian menghilang
Aku adalah badai
yang siap menghempaskanmu
ke dalam jurang nestapa
Aku adalah matahari
yang akan membakarmu
dengan panas cahayaku
Aku adalah rembulan
yang sanggup merampas senyummu
dengan sinar kepedihan di ujung malam
Dahulu... hanyalah sebuah cerita yang telah usang
Jika ingin kau kenang, tiada masa yang dapat berulang
Tak guna menatap jauh pada sisa kenangan yang telah terpenggal
Debar hati hanya merintih sakit pada harap yang tak lagi bisa untuk dipegang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H