Pada pertemuan degup ini
Kau pandanglah relung sukmaku
yang menari sebab nyanyianmu
Cinta yang mengguncang sendi - sendi kesadaran
Membakar jiwa untuk menjumpai kemurnian
Aku memujamu
sungguh aku memujamu
lebih dari kuntum mawar
merindukan musim semi
Aku terbakar dalam tatapan matamu
wahai penawar laraku
Biarkan hati ini dikepung rindu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!