Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Pertama di Suatu Senja

19 September 2024   15:38 Diperbarui: 19 September 2024   16:53 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kukenang senja sejuk tadi

Indahnya masa - masa lalu dengan gejolak muda yang debarannya mampu buatku teriak girang

Ah.. bau itu... bau rumput dan tanah yang sangat kukenal, yang menyatukan rasa degup jantungku saat menyadari
sepasang mata indahnya menatapku
saat senyumnya menggodaku untuk terbang hingga keluar dari bumi ini..

Cintaku yang pertama
Tak pernah lekang oleh waktu
Dimanakah kau berada?

Angin yang menghembus mesra sampaikan bisik.. lirihku ini padanya
Belailah jiwa yang tiada henti bersenandung
Rindu dendam yang lezatnya kekal hingga mati pisahkan raga dari jiwa

Isyarat cinta pertama suatu senja
Tiada sungkan mengakui keberadaannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun