Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Pengaruh Karya NH Dini dalam Literasi Saya

8 September 2024   17:20 Diperbarui: 8 September 2024   17:29 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegemaran membaca buku saya rasakan kian menggairahkan semasa SMA, saat menemukan novel Hati yang damai karangan ibu NH Dini, di perpustakaan sekolah. Rasanya langsung jatuh cinta pada bahasa tulisan beliau hingga penasaran untuk mencari karya buku beliau lainnya.

Saat itu sayangnya saya baru bisa pinjam novelnya yang berjudul La Barka karena yang judulnya Pada Sebuah Kapal sedang dipinjam oleh siswa lain.

Penulis yang sangat saya kagumi, NH Dini, sejak membaca karyanya yang berjudul La Barka dan Hati yang damai saat SMA, saya mulai jatuh cinta dengan ciri khasnya yang detail dalam setiap tulisannya.

Menurut saya, bahasanya terasa hangat menyentuh hati, sederhana tapi memuaskan dahaga akan wawasan tentang peran perempuan di dalam keluarga dan masyarakat.

Selain itu kumpulan cerpen beliau juga banyak yang yang bercerita tentang kemanusiaan. Ada juga tentang pergolakan batin perempuan dalam hubungan dengan lelaki turut mempengaruhi pikiran dan perasaan saya saat itu. 

Selalu terkenang - kenang dan mulai penasaran untuk memiliki dan membaca karya - karyanya yang lain. Sampai akhirnya setelah punya penghasilan sendiri bisa memiliki karya beliau yang berjudul Kuncup Berseri, salah satu novelnya dalam seri kenangan. Dan terus berlanjut sampai sekarang, sudah ada sebagian besar karya buku beliau yang sampai saya miliki sebagai koleksi buku kesayangan.

Foto koleksi pribadi
Foto koleksi pribadi

Terima kasih ibu yang sudah menemani sepenggal masa muda saya sampai sekarang dengan tulisan - tulisan yang indah. Berbahagialah dalam keabadian dengan-Nya, sementara karya - karyamu tetap hidup di dalam hati kami.

Foto koleksi pribadi
Foto koleksi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun