Tak ada lagi diksi yang dapat memikatku
Aksara terseret kelu di lidah
Sementara puisi terhempas keras ke dalam palung jiwa
Surya telah menyibak tirai langit
Hapus saga dan jingga kemarin
Namun bibirku penuh menengadah
Merangkai litani rindu tak bertepi
Padamu ...
pemilik hati yang tak pernah kumiliki
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!