Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kertas Bernoktah Merah

29 Agustus 2024   06:35 Diperbarui: 29 Agustus 2024   06:39 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika prosa hidup sendiri
Serupa pena berbulu di atas kertas bernoktah merah
Saat itu pula lah kisah perempuan mengalir dari mulut zaman
 yang senantiasa menjaga keutuhan hatinya menimang ketulusan kasihnya
hingga semesta tiada jemu mendekap jiwanya

Embun merekah membuka hari
Ronanya merah menguarkan aroma pagi
Selamat datang kesendirian
Sepimu hangat mengecup kelopak mawar putih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun