Best Practice

Pertemuan 2 : 1 Desember 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

• Latar Belakang Masalah
• Pada mata pelajaran seni budaya khususnya seni tari, banyak dijumpai peserta didik yang miskonsepsi dalam proses pembelajaran makna tari, peserta didik cenderung menggunakan gerak tari yang sama pada makna tari yang berbeda.
• Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan pengalaman pada peserta didik, pserta didik tidak pernah melihat gerak-gerak tari yang mengandung makna, peserta didik hanya mengetahui tari adalah sebatas gerakan melekuk-lekuk.

• Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan ? 
• Pembelajaran ini sangat penting untuk dibagikan karena untuk membuka wawasan peserta didik selebar mungkin. Selain itu juga untuk menjadi bahan referensi guru seni budaya dalam penerapan metode Project Based Learning.
• Pertimbangan dalam menggunakan metode ini adalah berdasarkan kajian literatur dan wawancara yang telah dilakukan oleh penulis. Dimana penggunaan metode Project Based Learning ini pada rangkaian kegiatan pembelajaran akan menekankan pada proses berpikir siswa untuk berkreasi membuat suatu proyek makna tari (gerak tari, iringan musik tari, tata busana tari, properti tari dan tata rias dalam tari) yang dapat dinikmati dan dinilai. Proses menghasilkan karya dilakukan setelah siswa mendapatkan stimulus mengenai materi yang dipelajari.

• Peran dan tanggung jawab guru seni budaya dalam pembelajaran
• Saat pelaksanaan pembelajaran, peran dan tanggung jawab guru adalah sebagai fasilitator bagi peserta didik untuk dapat meningkatkan minat belajar dengan cara membuat media pembelajaran (menampilkan berbagai macam video tari) yang dapat menarik minat belajar peserta didik. Penggunaan media audiovisual merupakan salah satu stimulus yang dapat meningkatkan kreatifitas peserta didik pada materi pembelajaran makna tari (gerak tari, iringan musik tari, tata busana tari, properti tari dan tata rias dalam tari).

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

• Tantangan yang dihadapi
• Dalam proses pembelajaran ini tantangan yang dihadapi adalah :
• Strategi mengatur peserta didik untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran karena masih kurangnya pengetahuan peserta didik dalam pelajaran makna tari (gerak tari, iringan musik tari, tata busana tari, properti tari dan tata rias dalam tari).
• Strategi meningkatkan kepercayaan diri peserta didik saat mempresentasikan gerak makna tari (gerak tari, iringan musik tari, tata busana tari, properti tari dan tata rias dalam tari).
• 
  

Dilihat dari tantangan tersebut bahwa tantangan yang dihadapi merupakan sisi kompetensi guru dalam bidang pedagogik maupun profesional, sedangkan dari sisi peserta didik adalah kepercayaan diri.

• Pihak yang terlibat
• Kepala sekolah yang memberikan izin dalam pelaksanaan PPL.
• Guru seni budaya
• 5 peserta didik sebagai tim pengambilan gambar
• 19 siswa kelas X DKV 1.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

• Langkah-langkah untuk menghadapi tantangan
• Memberikan meteri terkait Makna Tari (gerak tari, iringan musik tari, tata busana tari, properti tari dan tata rias dalam tari) agar dapat dipahami oleh peserta didik.
• Bagi peserta didik yang belum memahami materi, diberikan stimulus berupa penayangan video dan peserta didik diminta untuk mendeskripsikannya.
• Penggunaan media pembelajaran berupa penayangan video membantu untuk meningkatkan minat belajar dan wawasan peserta didik yang selama ini masih kurang.
• Memberikan contoh kepada peserta didik dengan gerakan-gerakan yang mengandung makna tari.
• Membimbing dan mengingatkan waktu pengerjaan tugas secara lebih intens agar dapat memudahkan peserta didik untuk menyelesaikan tugas LKPD tepat waktu.
• Memperbaiki manajemen waktu dengan cara memperhatikan waktu pelaksanaan pembelajaran dengan lebih seksama tetapi juga efektif agar semua sintaks dapat terlaksana dengan optimal.
• Memberikan waktu kepada peserta didik secara kelompok untuk menghasilkan suatu karya tari (proyek)
• Memberikan ruang kepada peserta didik untuk dapat menampilkan hasil karya Makna Tari (gerak tari, iringan musik tari, tata busana tari, properti tari dan tata rias dalam tari).

• Strategi yang digunakan
• Memaksimalkan peran aktif peserta didik dalam proses pembelajaran.
• Mendorong dan memotivasi peserta didik agar dapat meningkatkan minat belajar dan percaya diri untuk menampilkan hasil karyanya.
• 
  
• Proses pelaksanaan
• Pertemuan pertama :
• Penentuan pertanyaan mendasar,  pada tahapan ini guru meminta peserta didik untuk bertanya terkait materi pembelajaran seni tari.
• Pemberian materi dasar tekait materi Makna  Tari (gerak tari, iringan musik tari, tata busana tari, properti tari dan tata rias dalam tari)
• Penayangan beberapa video tari dan meminta peserta didik agar dapat mendeskripsikannya
• Membagi peserta didik secara kelompok untuk mendeskripsikan dan mendemonstrasikan makna tari (gerak tari, iringan musik tari, tata busana tari, properti tari dan tata rias dalam tari)
• Memonitoring keaktifan peserta didik.
• Menguji hasil, guru memberikan penilaian terhadap hasil presentasi peserta didik.
• Mengevaluasi hasil presentasi pekerjaan peserta didik yang tampil bersama guru dan peserta didik yang lain

Pertemuan kedua:

• Mengingat pelajaran pada pertemuan sebelumnya tentang makna tari (gerak tari, iringan musik tari, tata busana tari, properti tari dan tata rias dalam tari)
• Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mendeskripsikan Mendemonstrasikan makna tari (gerak tari, iringan musik tari, tata busana tari, properti tari dan tata rias dalam tari) yang merupakan hasil karya peserta didik
• Memberikan ruang kepada peserta didik untuk menampilkan hasil karya dari makna tari (gerak tari, iringan musik tari, tata busana tari, properti tari dan tata rias dalam tari)
• 
  
• Pihak yang terlibat : Peserta didik
• 
  
• Sumber daya atau materi yang diperlukan:
• Sumber daya manusia:
• Guru dalam keadaan sehat saat melaksanakan pembelajaran.
• Peserta didik dalam keadaan siap menerima pembelajaran.
• Peserta didik yang diminta bantuan dalam merekam kegiatan praktik dalam keadaan siap.
• Lapangan untuk penampilan peserta didik.
• 
  
• Sumber daya perangkat:
• Laptop
• Jaringan internet
• LCD Proyektor
• Sound system
• 
  
• Materi : Makna Tari

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

• Dampak aksi
• Dapat disimpulkan bahwa pemberian aksi kepada peserta didik yang diberikan oleh guru tentang miskonsepsi pada materi Makna Tari dengan menggunakan metode Project Based Learning  dan penggunaan media audiovisual berdampak memuaskan dan mudah diterima.
• 
  
• Hasil efektif
• Melalui sintak-sintak pada model pembelajaran Project Based Learning dan penggunaan media audiovisual dapat dilihat peserta didik sudah mulai berminat dan percaya diri saat menampilkan hasil kreatifitas tari pada materi makna tari (gerak tari, iringan musik tari, tata busana tari, properti tari dan tata rias dalam tari)
• 
  
• Respon orang lain
• Dalam proses pelaksanaan yang berlangsung respon dari lingkungan sekitar yaitu dari peserta didik memberikan respon positif diantaranya sebagai berikut :
• Peserta didik merasa senang dengan model, serta media yang diberikan oleh guru, dimana media yang dipilih oleh guru dapat meningkatkan minat belajar peserta didik.
• Peserta didik tertarik untuk menghasilkan karya-karya kreatif lainnya.
• 
  
• Faktor pendukung keberhasilan
• Praktik ini dinyatakan efektif dan berhasil karena:
• Metode dan media yang digunakan oleh guru berpusat pada peserta didik sehingga dapat meningkatkan minat belajar dan kreatifitas peserta didik.
• Media yang digunakan seperti pemutaran video dari berbagai macam jenis tari untuk menarik minat dan membuka wawasan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.
• Memberikan contoh gerak makna tari secara langsung dapat meningkatkan stimulus peserta didik dalam menghasilkan kreatifitas gerak tari.

• Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut ?
• Proses pelaksanaan praktik ini secara keseluruhan dapat dikatakan berhasil. Semua sintak dalam model pembelajaran Project Based Learning dan penggunaan media audiovisual dapat dilaksanakan seluruhnya, mulai dari menerapkan tema, menerapkan konteks belajar, merencanakan aktivitas-aktivitas, memproses aktivitas dan penerapan aktivitas untuk menyelesaikan proyek. 
• Kesimpulan dari praktik ini adalah melalui model Project Based Learning dan penggunaan media audiovisual yang memiliki keunggulan pembelajaran berpusat pada peserta didik dan membantu peserta didik untuk menghasilkan suatu karya tari kreatifitas peserta didik yang dapat ditampilkan, dinilai dan dinikmati oleh semua orang.
•