Mohon tunggu...
Ratih Prasedyawati
Ratih Prasedyawati Mohon Tunggu... Guru - Guru di sekolah swasta

saya Ratih Prasedyawati tinggal di kota Bekasi, hobi saya menulis, membaca dan beberes

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pentingnya Keikhlasan: Ustadz Junaedi Putra, S.Pd., S.Ag

16 Maret 2024   04:37 Diperbarui: 16 Maret 2024   04:41 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

{ }

Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia. (Al-Isra: 67)

Pengertian muqtasid dalam ayat 32 surat Fathir ialah pertengahan dalam beramal. Dapat pula takwil ini diterapkan ke dalam ayat surat Luqman yang sedang kita bahas. Pengertian ini pun termasuk ke dalam sikap yang ingkar bagi orang yang telah menyaksikan pemandangan yang mengerikan dan kejadian yang menakutkan serta tanda-tanda kekuasaan-Nya yang jelas selama ia di laut. Kemudian setelah Allah memberinya keselamatan dari bahaya tersebut sebagai nikmat karunia dari-Nya, seharusnya orang yang bersangkutan bersyukur kepada Allah dengan mengerjakan amal yang sempurna lagi terus-menerus dalam beribadah dan bersegera mengerjakan kebaikan. Dan barang siapa yang hanya bersikap pertengahan sesudah peristiwa tersebut, maka ia termasuk ke dalam kategori orang-orang yang melalaikan nikmat Allah.

khattar ialah orang yang setiap kali berjanji selalu mengkhianati janjinya. Dan al-khatr artinya pengkhianatan berat.

Kafuur Artinya, sangat ingkar kepada nikmat-nikmat Allah dan tidak mensyukurinya, bahkan sengaja melupakannya.

5. Ikhlas adalah Perintah Allah

Allah berfirman

Dan (aku telah diperintah), "Hadapkanlah wajahmu kepada agama dengan tulus dan ikhlas, dan jangan sekali-kali engkau termasuk orang yang musyrik. (QS. Yunus, 10: 105)

Allah juga berfirman dalam ayat lain

Sesungguhnya Kami menurunkan kitab (Al-Qur`n) kepadamu (Muhammad) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya. (QS. Az-Zumar, 39: 2)

Imam Ibnu Katsir menjelaskan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun