Bekasi- Hari Jumat tgl 15 Maret 2024 ini adalah hari ke 4 Ramadhan, Ustadz Junaedi Putra, S.Pd., S.Ag. sudah mengshare Risalah Ramadhan "Pentingnya Keikhlasan" dari Ramadhan hari ke-3 kemarin. Beliau menshare pada saya melalui japri,  Bapak Junaedi Putra, S.Pd., S.Ag pernah mengisi pengajian kelas di SMA Islam PB. Soedirman 1 Kota Bekasi beberapa kali. Walau pun beliau sangat sibuk dari mulai mengajar dan mengisi kajian beliau masih menyempatkan diri untuk bisa mengisi kajian dipengajian kelas bersama anak-anak SMA. Beliau yang mengajar PAI dan Bahasa Jepang di SMAN 22 Kota Bekasi, masih bisa memberikan risalah Ramadhan setiap harinya. Di hari ketiga Ramadhan kemarin Bapak Junaedi Putra, S.Pd., S.Ag sebagai Ustadz dengan panggilan  Sensei ini,  menshare Risalah Ramadhan  tentang  "Pentingnya Keikhlasan".
Berikut adalah paparan Risalah yang Bapak Junaedi Putra, S.Pd., S.Ag sampaikan di hari ke-3 tahun 1445 H kemarin.
Pendahuluan
Salah satu akhlaq yang paling ditanamkan dengan ibadah puasa ini adalah IKHLAS.
Sangat mudah memahaminya. Saat siang hari ramadhan saat perut kita lapar teramat sangat kita bisa saja masuk ke kamar lalu makan sepenuh perut lalu keluar dan terus berpura-pura masih puasa. Kenapa tidak kita lakukan?
Karena kita merasa hal itu tak ada gunanya dan lebih dari itu justru hal itu merusak hal paling fundamental yang merupakan tujuan dari ibadah puasa yaitu Taqwa. Orang yang melakukan hal ini justru menipu diri mereka sendiri dan justru menunjukkan bahwa mereka tidak ikhlas beramal untuk Allah melainkan karena selain Allah.
Pertanyaan selanjutnya adalah apa saja urgensi keikhlasan dalam hidup kita sehingga menjadi salah satu fokus dalam Tarbiyah Ilahiyyah dalam ibadah puasa di bulan Ramadhan?
Inilah yang akan kita bahas dalam kesempatan ini.
Pentingnya Keikhlasan
Diantara hal yang membuat ikhlas itu menjadi penting dan berharga adalah: