Biasanya yang dilakukan di Ramadhan itu puasa. puasa itu menahan emosi, menahan lapar.
Ada ungkapan bagus "Sebuah pengulangam itu akan mengubah kelebih baik dan akan ada keajiban dan kekuatan". Kita sudah berulang kali melaksanakan puasa, Apakah dalam puasa kita ini semakin membuat kekutan.semakin meningkatkan ibadah n taqwanya. Coba tanyakan pada diri kita  Apakah begitu. Harusnya seperti itu karena sudah berkali-kali kita melakukan puasa.Â
Kalau bukan karena iman kita saum mungki akan terasa berat. Apakah mengulang-ulang dalam puasa itu tetap berat?
Karena kita ini yakin dengan Allah dengan keyakina dan iman pada Allah.
Kalau hidup sekedar kerja babi pun itu kerja.
Kalau hidup sekedar hidup. Kera pun itu hidup.
kita manusia tidak seperti babi dan kera itu. Momentum Ramadhan harus lebih hebat banget. Biasanya orang-orang di indonesia untuk persiapan Ramadhan itu terjadi mengikuti tradisi yaitu dengan membeli baju baru, membeli sajian untuk lebaran dsb. Bahkan dari tempat kerja itu yang diharapkan itu THR dari perusahaan.
Kita ini harusnya fokus pada ibadah di bulan Ramadhan. Â Bila ditanya Ingin hidup susah atau hidup senang, ingin hidup sengsara atau hidup bahagia. Pasti akan menjawab ingin hidup senang dan ingin hidup bahagia. Harpan itu tidak akan berhasil bila kita manusia hanya mengejar dunia.
Pernah dengar tapi tidak melihat maka kita tidak akan berubah. Misalnya sifat hari, Sebenarnya hari itu sama saja setiap harinya. Yang berbeda itu adalah nama dari hari itu, untuk kondisi dari hari perharinya itu sama saja tidak ada yang berubah. Tapi manusia itu setiap harinya kadang tidak berubah bahkan bisa menjadi lebih buruk di setiap harinya.
Pendengaran, penglihatan itu harus bisa membedakan dengan berprilaku lebih baik.
Motivasi dari Nabi Saw.