oleh seseorang yang selalu membuatku bisa tersenyum kala sulitku yang menjadikan lebih sulit (lagi).
Entah kebetulan atau tidak kejadiannya beriring dengan berakhirnya hubungan si canti Aca,.
epidemi virus retaknya mereka seperti jangkit dalam hubungan kami.,
Waktu itu hampir depresi dibuatnya., Kekehnya kami tetap keras kepala mempertahankan hubungan
dengan segala keegoisan masing-masing., Namun namanya manusia ada batas jenuh untuk bertahan
di antara tidak ketentraman dan polemik ketidak nyamanan., Hanya mampu bertahan tiga tahun
lebih beberapa bulan saja setelah dilanda konflik dan long distance akhirnya kami sepakat untuk
berjalan masing-masing., meski sudah banyak sekali rencana yang kemudian seolah menjadi
memey gazebo (gazelasbo’) nan rebing (retok=rusah*dialekpalembang bingit)., Gema kicauan
sumbang mengudarakan nada ketir., “dan aku tidak perduli lagi., aku mau hidup seribu
tahun lagi” haha (Anwar,Khairil. 1945) Sisuka hatilha ya mau bilang apa.,