Mohon tunggu...
Rathie Kowi
Rathie Kowi Mohon Tunggu... Pelajar/mahasiswa -

||!'}...the ordinary person.,\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bertajuk Perubahan (III)

7 April 2015   08:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:26 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

oleh seseorang yang selalu membuatku bisa tersenyum kala sulitku yang menjadikan lebih sulit (lagi).

Entah kebetulan atau tidak kejadiannya beriring dengan berakhirnya hubungan si canti Aca,.

epidemi virus retaknya mereka seperti jangkit dalam hubungan kami.,

Waktu itu hampir depresi dibuatnya., Kekehnya kami tetap keras kepala mempertahankan hubungan

dengan segala keegoisan masing-masing., Namun namanya manusia ada batas jenuh untuk bertahan

di antara tidak ketentraman dan polemik ketidak nyamanan., Hanya mampu bertahan tiga tahun

lebih beberapa bulan saja setelah dilanda konflik dan long distance akhirnya kami sepakat untuk

berjalan masing-masing.,  meski sudah banyak sekali rencana yang kemudian seolah menjadi

memey gazebo (gazelasbo’) nan rebing (retok=rusah*dialekpalembang bingit)., Gema kicauan

sumbang mengudarakan nada ketir., “dan aku tidak perduli lagi., aku mau hidup seribu

tahun lagi” haha (Anwar,Khairil. 1945) Sisuka hatilha ya mau bilang apa.,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun