Seorang penulis hendaknya memahami kaidah PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia), karena tidak jarang ditemukan kesalahan dalam penggunaan kata di- dan ke-. Padahal, PUEBI sebagai acuan dasar dalam pemakaian bahasa tulis yang baik dan benar, sehingga penggunaan bahasa Indonesia harus diperhatikan lebih seksama. Ibu Fanny pun berpesan agar tidak mudah menyerah dan apabila sudah berhasil harus berbagi ilmu dengan yang lain, agar tidak hilang.
Menulis itu Tidak Sulit
Sesi berikutnya dilanjutkan setelah para peserta menikmati coffee break, dengan materi tentang Literasi Digital yang disampaikan oleh Iskandar Zulkarnaen atau dipanggil Mas Isjet. Sebagai Co-founder Kompasiana, sepertinya Mas Isjet amat mengerti kesulitan yang kerap dihadapi para kompasianer dalam membuat konten agar sepadan dengan fee yang didapat.
Bagi pemula, tentu akan merasa kesulitan menetapkan batas minimal fee untuk tiap artikelnya sebab adanya kurang pengalaman, mungkin menjadi pertimbangan. Akan tetapi, menurut Mas Isjet kita harus berani memberikan penawaran sendiri, agar fee yang diperoleh sepadan dengan usaha dan kerja keras kita. Untuk membuktikan bahwa sebuah artikel layak dihargai dengan bayaran tinggi, maka ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam pembuatan konten, diantaranya yaitu :Â
1. Kuasai tema.
Buat tulisan berdasarkan dengan tema yang telah dikuasai, agar lebih mudah dalam pemaparannya dan terlihat mengalir.
2. Berita aktual
Untuk meyakinkan pembaca, maka tulisan pun harus menyertakan data dan fakta yang terjadi sehingga kebenarannya bisa dipertanggungjawabkan.
3. Fleksibel
Tulisan yang baik adalah yang tidak berbelit-belit dan kaku, sehingga setiap kata atau kalimat yang digunakan jelas dan mudah dipahami.