Aku seorang sepi, tuan !
Bernafas tumbuh terikat tali
Lalu menginjak jutaan mimpi
Sampai tersentuh tikaman sunyi
Raga orang tua tak berdaya
Padahal ruhnya ada
Tengkorak
Bergerak
Merangkak
Menginjak
Melacak
Berteriak
Memeberontak
Namun dia tak berdaya
Hanya punya air mata
Akulah seorang sepi, kawan !
Menghirup nafas yang hampir mati
Mematahkan ranting untuk pecahkan mimpi
Namun disni sunyi, masih sepi
Bersembunyi dimana semua
Padahal mereka bernyawa
Jasmani
Bermimpi
Berdiri
Menari
Berani
Berlari
Mencaci
Namun disini amat sepi
Hanya punya mimpi
Aku memang seorang sepi, tuan !
Namun tak lengah mengejar mimpi, kawan !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H