Mohon tunggu...
Rasyid Taufik
Rasyid Taufik Mohon Tunggu... Konsultan - SINTARA Leadership

Konsultan Manajemen SDM

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Naik Kelas Muttaqin

12 April 2024   12:53 Diperbarui: 12 April 2024   13:00 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah berpuasa di bulan Ramadhan semoga kita semua naik kelas menjadi golongan orang-orang yang bertakwa (muttaqin).

"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. Awalnya kita pada taraf iman lalu melalui proses puasa dan selesai puasa golongan kita sudah naik menjadi takwa."

QS Albaqarah: 183

Kalau orang beriman masih suka banyak tanya. Kenapa daging babi tidak boleh dimakan? Kenapa Perempuan yang cerai harus nunggu masa iddah yang lamanya 3 bulan 10 hari  baru boleh nikah lagi? Kalau muttaqin sudah tidak lagi bertanya. Kita tidak mempertanyakan kenapa kita tidak boleh makan dan minum padahal halal. Kita tidak mempertanyakan kenapa tidak boleh berhubungan suami istri padahal halal. Karena kelasnya sudah berbeda. Sudah orang muttaqin bukan lagi orang beriman.

Orang-orang muttaqin yaitu para nabi, rasul dan orang-orang sholeh ketika dibacakan tanda-tanda atau ayat-ayat Allah langsung sujud sebagai refleksi ketaatan kepada Allah dan menangis sebagai suatu bukti banyak kesalahan yang dilakukan.

"Mereka itulah orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu dari (golongan) para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil (Yakub) dan dari orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pengasih kepada mereka, maka mereka tunduk sujud dan menangis."

QS Maryam: 58

Jika kita perhatikan hewan juga berpuasa. Ular puasa. Ulat (ular bulu) juga berpuasa. Puasa ular tidak makan, tidak minum, tidak kawin, tidak interaksi dengan yang lain, sampai suhu tubuhnya panas dan mengelupas kulitnya. Ular tetap masih jadi ular. Jalannya masih sama. Perilakunya juga. Orang takut ular sebelum maupun setelah ular puasa hingga ganti kulit.

Berbeda dengan ulat. Sebelum berpuasa, orang tidak suka pada ulat. Tapi ulat mengalami puasa atau proses metamorphosis. Ulat tidak makan, minum dan kawin. Berubah jadi kepompong lalu berubah jadi kupu-kupu. Bentuk dan sifatnya berubah menjadi menarik dan menyenangkan orang. Kalau ada kupu-kupu suasana jadi lebih ceria. Kupu-kupu membantu proses penyerbukan. Memberikan manfaat kepada lingkungan.

Kita termasuk kategori yang mana, puasanya ular yang setelah puasa tapi tidak berubah fisik dan sifatnya yang menakutkan dan membahayakan? atau puasa ulat ulat yang setelah puasa berubah total menjadi indah dan memberi manfaat kepada lingkungan?

Hidup yang baik adalah hidup yang selalu berproses menjadi lebih baik. Apakah kita dari sebelum Ramadhan dan setelah Ramadhan ada perubahan menjadi lebih baik? Kalau kita bertambah semangat beribadah dan memberi manfaat kepada sesama berarti kita sudah naik kelas muttaqin.

"Hidup yang baik adalah hidup yang selalu berproses menjadi lebih baik"

Kh Zuhri Fauzi, Pimpinan Pondok Pesantren An Nuqthah Cipete Tangerang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun