Lanjut, saat ini saya sedang menempuh jenjang perkuliahan semester 2 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Perbankan Syariah. Ketika daftar untuk ke ke jenjang perkuliahan, alhamdulillah saya diterima dalam 3 Universitas Islam Negeri pada jalur mandiri, yakni UIN Bandung, UIN Yogyakarta, dan UIN Jakarta.Â
Saya mengambil UIN karena di jalur mandiri tidak ada uang pangkalnya, yuk daftar di UIN. Lalu, saya memilih UIN Jakarta karena di UIN Bandung kurang saya minati jurusannya, yaitu Manajemen Dakwah, kalau di UIN Yogyakarta tidak saya pilih karena dapat UKT golongan tertinggi. Jadilah karena kedua alasan tersebut saya memilih UIN Jakarta dan alhamdulillah tidak terlalu menyesal, syukuri apa yang ada karena itu adalah anugerah.
Selanjutnya, sebelum memasuki jenjang perkuliahan saya juga telah menempuh pendidikan di jenjang TK, SD, SMP, dan SMA. Saya TK di TK Islam Najwa yang dekat dengan rumah yang saya tinggali ketika saya berumur 5 tahun memasuki TK tersebut. Lalu, saya SD di MI Al-Ishlah yang sedikit jauh dari rumah yang saya tinggali ketika saya berumur 7 tahun saat itu.Â
Kemudian, saya SMP di MTsN 30 Jakarta yang lumayan jauh dari rumah yang saya tinggali ketika saya berumur 13 tahun saat itu, rumah saya di Kota Bekasi, sekolahnya di Jakarta. Selanjutnya, saya SMA di MAN 2 Jakarta yang sangat lumayan jauh dari rumah yang saya tinggali ketika saya berumur 16 tahun saat itu. Barulah saya memasuki jenjang pendidikan perkuliahan sebagai mahasiswa di UIN Jakarta pada umur 18 tahun dengan skema kuliah pulang pergi dari Kota Bekasi ke Ciputat yang jaraknya kurang lebih 26 km. Jika di tanya lelah atau tidaknya, saya akan menjawab lumayan. Namun, apabila kita jalani sesuatu dengan senang hati dan ubah lelah menjadi lillah (karena Allah), maka akan tidak terasa.
Sekian perkenalan singkat tentang diri saya. Kurang lebih maupun jika ada yang salah dalam tulisan saya, mohon dimaafkan karena saya hanyalah manusia biasa yang juga bisa melakukan kesalahan.
Thanks for reading my first blog!!!
Ketika takdir memanggil kita pergi
Tentunya akan ada yang bersedih
Hai kamu sampai jumpa lagi
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
