Mohon tunggu...
Rasyid Putra
Rasyid Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Ekonomi Syariah IPB University

Economics student

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengoptimalkan Kesejahteraan: Tantangan dan Solusi Kolaboratif untuk Keluarga dengan Anggota Berkebutuhan Khusus di Desa

14 November 2023   10:42 Diperbarui: 21 November 2023   15:04 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Caleb Woods on Unsplash 

Kebanyakan anak berkebutuhan khusus diterima dengan baik dalam masyarakat desa dan mendapat dukungan sosial. Namun, para narasumber berharap pemerintah memberikan lebih banyak perhatian dalam hal aksesibilitas fasilitas kesehatan dan pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus.

Secara keseluruhan, keluarga memainkan peran penting dalam perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus. Masyarakat dan pemerintah juga memiliki tanggung jawab dalam mendukung pertumbuhan mereka dalam lingkungan sosial yang inklusif

Pemenuhan hak-hak anak dengan kebutuhan khusus dalam hal mendapatkan hak pendidikan, pelayanan kesehatan yang setara, serta perlindungan dari segala bentuk diskriminasi merupakan langkah yang penting untuk memastikan bahwa anggota keluarga ini memiliki kesempatan yang adil untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal. Dengan melakukan ini, kita dapat berkontribusi pada peningkatan harkat dan martabat anggota keluarga berkebutuhan khusus, serta menciptakan kondisi yang mendukung kesejahteraan, keadilan, dan kemakmuran bagi individu-individu dengan disabilitas. Dengan upaya bersama ini, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam hidup anak-anak dengan disabilitas di desa, memberikan mereka kesempatan yang lebih baik untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi mereka, serta memastikan bahwa hak-hak mereka dihormati dan terlindungi dengan baik.

Penutup

Anak dengan kebutuhan khusus adalah aspek penting yang harus dipahami. Keterbatasan fisik, intelektual, mental, atau sensorik anak dapat membuat tugas mengasuh menjadi lebih rumit. Kesulitan dalam mengasuh anak berkebutuhan khusus adalah salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh para orang tua. Selain itu, pemahaman orang tua tentang kondisi anak berkebutuhan khusus juga mempengaruhi cara mereka dalam mendukung perkembangan anak. 

Penerimaan orang tua terhadap anak dengan disabilitas memiliki dampak besar pada perkembangan anak itu sendiri. Orang tua yang menerima anak dengan kebutuhan khusus dengan kasih sayang dan perhatian yang istimewa dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak. Ini membantu anak untuk tumbuh dengan harga diri yang positif dan motivasi untuk mencapai prestasi.

Adanya peran kolaboratif dari pihak diluar keluarga juga sangat dibutuhkan dalam menunjang masa depan anak dengan kebutuhan khusus. Kesadaran masyarakat tentang hak-hak anak berkebutuhan khusus dan upaya untuk menghilangkan stigma dan diskriminasi sangatlah penting. Dengan meningkatkan pemahaman masyarakat, anak-anak dengan disabilitas dapat lebih mudah diterima dan diintegrasikan dalam masyarakat. 

Pemerintah turut serta memberikan peran penting dalam memastikan pemenuhan hak-hak anak berkebutuhan khusus. Ini termasuk menyediakan akses yang memadai ke layanan kesehatan dan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak ini. Khususnya di daerah pedesaan, keluarga dengan kebutuhan khusus seringkali menghadapi keterbatasan fasilitas dan juga dukungan dari pemerintah setempat. Maka dari itu pemerintah juga harus menjamin pemerataan dukungan bagi anggota keluarga berkebutuhan khusus, baik di desa maupun di kota. Pemerintah juga harus melindungi anak-anak berkebutuhan khusus dari segala bentuk diskriminasi dan mengawasi implementasi undang-undang yang berkaitan dengan hak-hak mereka. Penyandang disabilitas haruslah menjadi perhatian kita bersama dan tidak bisa dipandang sebelah mata.

Ringkasan

Manajemen sumber daya lingkungan dan kesejahteraan keluarga dengan anggota berkebutuhan khusus di desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi anak berkebutuhan khusus di desa, menganalisis tantangan dalam merawat anak berkebutuhan khusus, mengeksplorasi dukungan sosial dan interaksi masyarakat pedesaan, mengidentifikasi kendala dalam akses terhadap pelayanan kesehatan dan pendidikan khusus, dan mengkaji peran pemerintah desa dalam dukungan terhadap anak berkebutuhan khusus. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan anak berkebutuhan khusus, namun mereka juga menghadapi tantangan dalam mengakses layanan kesehatan dan pendidikan khusus di desa. Dukungan sosial dari masyarakat desa terhadap anak-anak berkebutuhan khusus cukup baik, namun beberapa narasumber mengharapkan peran pemerintah desa dalam mendukung keluarga dengan anak-anak berkebutuhan khusus dapat ditingkatkan. Selain itu, pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang hak-hak anak berkebutuhan khusus juga penting dalam mendukung kebutuhan mereka.

Pemerintah juga memiliki peran penting dalam memberikan dukungan dan fasilitas yang lebih baik bagi anak-anak berkebutuhan khusus, serta memastikan adanya layanan sosial yang diperlukan. Terdapat beberapa tantangan dalam mengakses layanan kesehatan berkualitas, dan kehadiran pemerintah yang kurang memadai di daerah pedesaan. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan peningkatan investasi berupa infrastruktur kesehatan di pedesaan, pelatihan bagi tenaga kesehatan dan pendidik, serta peningkatan kesadaran masyarakat tentang hak-hak individu dengan individu yang berkebutuhan khusus. 

Photo by Nathan Anderson on Unsplash 
Photo by Nathan Anderson on Unsplash 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun