Pertandingan yang penuh gengsi antara Jerman sebagai tuan rumah dan Denmark sebagai tim kuda hitam Euro 2024 berlangsung di Signal Iduna Park, Dortmund, dengan atmosfer yang mendebarkan dari awal hingga akhir. Dua tim ini telah menunjukkan performa yang mengesankan selama fase grup, dan pertemuan mereka di babak enam belas ini diantisipasi sebagai ujian nyata bagi ambisi mereka dalam turnamen.
Stadion yang dipenuhi oleh pendukung Jerman memberikan dukungan luar biasa kepada timnas mereka sejak peluit pertama berbunyi. Jerman memulai pertandingan dengan percaya diri tinggi, mencoba mengendalikan permainan dengan pergerakan bola yang cepat dan teknik serangan yang matang.Â
Sementara itu, Denmark, dengan pola permainan bertahan yang kuat, mencoba untuk memanfaatkan serangan balik mereka dan menciptakan peluang dari situasi-situasi terbuka.
Pada menit ke-27, Jerman mendapatkan peluang emas untuk membuka skor setelah wasit memberikan penalti atas handball pemain bertahan Denmark di dalam kotak penalti Denmark.Â
Kai Havertz, pemain yang telah menunjukkan ketajamannya di depan gawang selama turnamen ini, maju sebagai eksekutor. Dengan sikap yang tenang dan konsentrasi yang tinggi,Â
Havertz mengeksekusi tendangan penalti dengan sempurna ke sudut kanan bawah gawang, tanpa memberi kesempatan bagi kiper Denmark untuk menjangkaunya. Gol ini membuat stadion bergemuruh oleh sorakan meriah dari para pendukung Jerman yang memenuhi tribun.
Setelah memimpin 1-0, Jerman tidak mengendurkan tekanan. Mereka terus menekan pertahanan Denmark dengan permainan kombinatif dan serangan-serangan yang terkoordinasi. Di sisi lain, Denmark berusaha untuk bangkit dan mencari celah dalam pertahanan Jerman, tetapi upaya mereka seringkali dipatahkan oleh pertahanan yang disiplin dan pengaturan permainan yang baik dari tim tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Jerman kembali mendominasi permainan dengan penguasaan bola yang lebih baik dan serangan-serangan yang lebih tajam. Pada menit ke-63, usaha mereka untuk menggandakan keunggulan akhirnya membuahkan hasil.Â
Jamal Musiala, yang tampil brilian sepanjang pertandingan dengan kecepatan dan kelincahan yang luar biasa, berhasil mencatatkan namanya di papan skor.Â
Musiala menerima umpan terobosan cerdas di dalam kotak penalti Denmark, dan dengan tenangnya melepaskan tembakan yang melewati kiper lawan dan mendarat di sudut kanan gawang. Gol ini tidak hanya menggandakan keunggulan Jerman menjadi 2-0, tetapi juga meningkatkan euforia di Signal Iduna Park.
Denmark, meskipun tertinggal, tidak menyerah begitu saja. Mereka terus mencoba untuk mengancam pertahanan Jerman dengan serangan-serangan balik cepat, namun pertahanan yang solid dan kiper yang andal dari Jerman menghalau setiap usaha mereka.
Hingga peluit akhir pertandingan berkumandang, skor 2-0 untuk Jerman tidak berubah. Kemenangan ini tidak hanya membawa Jerman melangkah ke babak perempat final Euro 2024 dengan kepercayaan diri yang tinggi, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu kandidat serius untuk meraih gelar juara.
Para pemain Jerman meninggalkan lapangan dengan senyuman kepuasan, sementara Denmark mengakui kekalahan dengan sportivitas yang tinggi. Bagi Jerman, tantangan berikutnya di babak perempat final akan menjadi ujian berikutnya dalam perjalanan mereka menuju puncak Euro 2024.Â
Dengan performa yang solid di depan pendukung yang luar biasa, mereka berharap dapat mempertahankan momentum positif ini dan terus meraih sukses dalam kompetisi yang penuh gengsi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H