Mohon tunggu...
Bung Rasyid
Bung Rasyid Mohon Tunggu... Editor - Leluasa

Berimajinasi

Selanjutnya

Tutup

Sosok

tradisi dan pesona desa singkuang: warisan yang terjaga

20 Desember 2024   10:26 Diperbarui: 20 Desember 2024   10:33 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto lemang sumber blok wilfirmus

Desa Singkuang, terletak di Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, merupakan salah satu desa yang kaya akan tradisi dan pesona alam yang memikat. Desa ini terdiri dari beberapa dusun, termasuk Pasar I Singkuang dan Pasar II Singkuang.

Masyarakat Desa Singkuang dikenal karena keragaman etnis, terutama antara suku Mandailing dan Jawa. Interaksi sosial antara kedua etnis ini terjalin harmonis melalui kerja sama dalam berbagai kegiatan sosial dan adat. Mereka sering berpartisipasi bersama dalam acara-acara adat dan gotong royong, mencerminkan akulturasi budaya yang positif.

Pantai desa Singkuang sumber Instagram. Com/fauzan_siregar
Pantai desa Singkuang sumber Instagram. Com/fauzan_siregar

   Keindahan Pantai Singkuang yang terdapat di Desa Singkuang, Kecamatan Muara Batang Gadis tak kalah dengan pantai-pantai lainnya. Hamparan pasir putih dan indahnya lautan bisa memanjakanmu. Pantai Singkuang ini dikelilingi pohon kelapa berjejer rindang yang tentunya bisa menenangkan hati. Selain keindahannya, Pantai Singkuang juga memiliki ombak yang besar jadi cocok untuk pengunjung berselancar sambil menantikan sunset. Selain itu, di sekitar pantai terdapat muara  percampuran air sungai Batang Gadis dengan laut yang sering dijadikan sebagai tempat terbaik untuk memancing.

   Dalam bidang pendidikan, Desa Singkuang memiliki beberapa institusi, seperti SD Negeri 382 Singkuang yang berlokasi di Pasar I Singkuang, dan SD Negeri 395 Singkuang di Pasar II Singkuang. Kehadiran sekolah-sekolah ini menunjukkan komitmen desa dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi muda.

Salah satu tradisi yang masih dilestarikan di wilayah Kecamatan Muara Batang Gadis adalah "Melamang" atau memasak lemang, khususnya menjelang perayaan Idul Fitri. Tradisi ini memperkuat ikatan keluarga dan komunitas, serta menjadi simbol kebersamaan dalam masyarakat. 

Foto lemang sumber blok wilfirmus
Foto lemang sumber blok wilfirmus

"Maken lamang jo durien, apolai lamangnyo ditanak agak balamak dan dimaken angek angek, luar biaso lamaknyo", ungkap Rasyidin salah satu mahasiswa dengan logat pesisirnya yang begitu kental.

  Kombinasi antara tradisi yang kaya, kehidupan sosial yang harmonis, dan keindahan alam menjadikan Desa Singkuang sebagai contoh warisan budaya yang terjaga dengan baik. Upaya masyarakat dalam melestarikan adat istiadat dan lingkungan alamnya patut diapresiasi, sekaligus menjadi daya tarik bagi siapa saja yang ingin mengenal lebih dekat kehidupan desa di Kabupaten Mandailing Natal.

editor : Rasyidin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun