Evanescence adalah sebuah band asal Arkansas, Amerika Serikat yang meraih puncak popularitasnya pada dekade 2000-an. Band ini mengusung berbagai genre yang sangat digemari para pendengarnya. Beberapa genre tersebut di antaranya adalah klasik, metal, rock, dan pop.Â
Salah satu penyebab kepopuleran Evanescence adalah album yang bernama Fallen. Album ini terdiri atas sebelah lagu yaitu Going Under, Bring Me to Life, Everybody's Fool, My Immortal, Haunted, Tourniquet, Imaginary, Taking Over Me, Hello, My Last Breath, Whisper.
Di antara sebelas lagu tersebut, terdapat empat lagu (Going Under, Bring Me To Life, Everybody's Fool, dan My Immortal) sempat berada di 20 besar billboard. Lagu paling populer dan dikenang sepanjang masa, Bring Me To Life, pernah bercokol di peringkat tiga pada tahun 2003 -ketika Evanescence merilis album Fallen-. Bring Me To Life, menurut vokalis Evanescence, Amy Lee, diciptakan ketika ia berada pada hubungan yang kurang baik. Pasangannya sering menggunakan kekerasan kepada sang vokalis.Â
Masih menurut sang vokalis, ia mengaku terkejut ketika mengetahui sambutan yang begitu positif dari penikmat musik. Ia tidak menyangka bahwa lagu tersebut dapat setenar itu.Â
Berikut adalah potongan dari lirik Bring Me To Life.
'Wake me up inside!Â
Wake me up inside!Â
Save me!Â
Save me from the nothing I've become!Â
Bring me to life!'
Salah satu kehebatan Evanescence adalah kemampuannya untuk melakukan transisi dengan sangat mulus. Apabila kita lihat berbagai musik video yang ada di internet, kita dapat menyaksikan bagaimana perubahan yang terjadi dari satu potongan lagu ke potongan lainnya.Â
Salah satu lagu lainnya yang amat diminati oleh para penggemar Evanescence adalah lagu Everybody's Fool. Lagu ini bertemakan kemunafikan dan tipu muslihat. Kalau kita simak liriknya, perfect by nature, icons of self-indulgence, Evanescence mengungkapkan kritik atas standar kecantikan yang tidak masuk akal yang ditampilkan oleh para selebritas. Kadang, kita bahkan seolah dipaksa untuk selalu tampil sempurna, tanpa cela.Â
Lagu lainnya yang juga sempat masuk 20 besar billboard, My Immortal, terkesan membawa pesan-pesan sedih. My Immortal berkisah tentang kehilangan seseorang. Kehilangan di sini dapat berarti apa pun: kekasih, orang tua, anak, saudara, orang terdekat, teman, dan lainnya.Â
These wounds won't seem to heal menunjukkan rasa sakit ata kehilangan yang kita cintai. Seseorang tersebut digambarkan sebagai sumber kebahagiaan dan kenyamanan, yang kini telah tiada.Â
Now I'm bound by the life you left behind menggambarkan ingatan seseorang yang telah tiada tetap dapat memberikan motivasi dan inspirasi di masa kini.Â
Pada 2023 yang lalu, Evanescence dan para penggemarnya merayakan hari ulang tahun ke-20 album Fallen. Meskipun sudah lebih dari dua dekade, namun lagu ini masih tetap memiliki tempat spesial di hati para pendengarnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H