Mohon tunggu...
Rasya Fikri
Rasya Fikri Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia biasa

Sekolah di SMAN 3 Banjar Suka main epep

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teks Narrative Bahasa Inggris yang Berjudul (The Legend Of Banyuwangi)

17 Januari 2024   07:17 Diperbarui: 17 Januari 2024   07:33 11518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Cerita di atas menggunakan alur maju, di mana peristiwa-peristiwa berkembang secara kronologis dari awal hingga akhir.

Rangkuman :

Cerita di atas menceritakan ada  sebuah Raja Sulahkromo dan Perdana Menteri Raden Sidopekso di Banyuwangi. Sang raja ingin menikahi istri Perdana Menteri, Sri Tanjung, yang cantik. Lalu Raja menugaskan Sidopekso dalam misi panjang, dan ketika jauh, raja mencoba merebut Sri Tanjung. Namun gagal, raja marah dan menuduhnya tidak setia.

Sidopekso pulang, raja mem fitnah istrinya. Sidopekso marah, lalu membawa Sri Tanjung ke sungai dan sebelum membunuhnya, ia bersumpah bahwa kebenarannya akan terbukti setelah kematiannya. Mayatnya dilempar ke sungai, yang tiba-tiba menjadi bersih dan harum. Sidopekso menyebutnya "Banyuwangi," artinya "air harum" --- lahir dari cinta suci dan bukti keadilan.

Pesan moral :

Pesan moral dalam legenda Banyuwangi mencakup kesetiaan, keadilan, dan bukti cinta yang suci. Cerita menyoroti bahaya fitnah dan keputusan berdasarkan asumsi tanpa bukti yang akurat. Selain itu, pesan positif dapat ditemukan dalam transformasi sungai yang kotor menjadi bersih dan harum, menggambarkan bahwa tindakan mulia dapat membawa perubahan positif meskipun dihadapkan pada kesulitan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun