Topik & Angle

kelompok 5 

anggota : 

- rasya farhan  

- hardian prayoga 

- m. raja al-haqqi 

- muhammad fahrul razi 

topik & angle 

• topik 

       Topik merupakan komponen karya ilmiah yang menjadi dasar pengembangan gagasan. Hal-hal yang menjadi pokok pembahasan dan permasalahan dalam karya tulis ilmiah dinamakan topik. Akan tetapi, penulis sering mengalami kebingungan saat memilih topik. Kebingungan yang sering dialami penulis saat memilih topik dapat diatasi dengan menggali informasi dari beberapa sumber sebelum penulis memutuskan pemilihan topik.

Beberapa sumber yang bisa dijadikan dasar pemilihan topik, diantaranya: (1) buku atau bacaan referansi, (2) laporan suatu penelitian, (3) isu-isu yang marak dibicarakan di masyarakat, atau (4) pengalaman pribadi penulis. Hal yang perlu dicermati saat memilih topik penulisan adalah mencermati keempat sumber tersebut dengan seksama, mencatat perbedaan teori satu dengan teori yang lain, kemudian menemukan masalah yang terdapat dalam keempat sumber tersebut. Masalah pokok yang dapat ditemukan dalam keempat sumber tersebut dapat menjadi alternatif topik karya ilmiah yang akan ditulis.

• syarat topik yang dipilih 

Sebelum memutuskan untuk memilih suatu topik tertentu, perlu diperhatikan syarat-syarat pemilihan topik yang baik untuk dipilih. Topik yang baik dengan dapat memengaruhi kualitas karya ilmiah yang ditulis. Berikut ini dipaparkan beberapa syarat topik yang baik untuk dipilih.

Pertama, topik yang baik untuk dipilih adalah topik yang aktual. Topik yang aktual menunjukkan kejelian dan kepekaan penulis terhadap fenomena-fenomena terkini yang sedang terjadi di sekitar penulis. Akan tetapi, keaktualan topik harus didukung teori-teori yang relevan dengan topik yang dipilih.

Kedua, topik yang baik untuk dipilih adalah topik yang dikuasai dan diminati penulis. Topik yang diminati penulis membuat penulis merasa senang dan fertarik untuk membahas setiap bagian dalam tulisannya secara mendetail. Topik yang dikuasai penulis membuat penulis membahas setiap aspek yang terkait dengan topik secara kritis. Jika penulis tidak menguasai topik yang dipilih dengan baik, maka pembahasan yang ditulis pun terbatas.

Ketiga, topik yang baik untuk dipilih adalah topik yang dapat ditunjang dengan data empiris dan bahan rujukan yang teoritis. Topik yang ditunjang dengan data empiris menunjukkan bahwa topik tersebut mampu dikembangkan menjadi karya ilmiah yang berisi bukti-bukti faktual. Selain itu, ketersediaan bahan yang teoritis memudahkan penulis mengembangkan topik yang ditulis.

• angle 

Penulis harus menentukan akan menulis dari sudut pandang apa untuk memaparkan idenya atas suatu masalah yang sedang hangat diperbincakgkan. Angle merupakan hal penting yang metode penulisan, karena dapat menajamkan argumentasi opini penulis. Selain itu, untuk membedakan gaya penulisan seorang penulis opini dengan penulis artikel opini lainnya. Oleh karena itu, untuk dapat dimuat di media massa, seorang penulis dapat membuat angle tulisan yang berbeda, unik, dan yang tidak terpikirkan oleh penulis lainnya. Contohnya, dalam menulis artikel opini tentang makin sedikitnya mahasiswa yang tertarik pada kegiataan kemahasiswaan, seorang penulis opini bisa menulis angle perihal kerugian yang akan dialami mahasiswa yang tidak memiliki pengalaman menjadi anggota organisasi kemahasiswaan di kampus.

Hal ini bisa diambil dari topik yang akan di tulis. Misalnya kita ingin membahas tentang Transportasi Suroboyo Bus di Kota Surabaya.

Nah angle yang bisa kita pilih sangatlah beragam, salah satunya bisa dimulai dari layanan Suroboyo Bus yang memanfaatkan sampah botol plastik untuk pembayarannya.

Nah setelah penulis sudah menemukan angle sebuah artikel, penulis bisa menuliskan bagaiman transportasi Suroboyo Bus beroperasi, mulai dari cara penukaran botol, jumlah botol yang harus ditukarkan, tata cara penggunaan poin setelah penukaran botol sampah, jam operasional penukaran botol plastik dan lainnya.

Selain informasi diatas, penulis juga bisa menambahkan informasi tambahan seperti jam operasional transportasi dan juga rute Suroboyo Bus itu sendiri.

Penulis juga bisa menentukan angle berdasarkan pengalaman pribadinya. Misalnya kita sudah pernah memanfaatkan layanan Suroboyo Bus dengan sistem pembayaran sampah botol plastik, nah kita bisa memulai dengan kesan kita saat naik bus tersebut.

Seperti 'Petugas dan Supir Suroboyo Bus Sangat Informatif pada Penumpang'.

Dengan angle tersebut, penulis bisa memulai tulisan dengan sudut pandang atau angle kesan saat mendapatkan pelayanan yang memuaskan dari petugas dan supir Suroboyo Bus.

Bisa disebutkan hal menarik yang membuatnya terkesan, misalnya seperti 'saat menaiki layanan transportasi umum Suroboyo Bus petugas penukaran botol sampah bisa melayani dengan baik. Bahkan ketika penumpang bertanya objek wisata favorit di Kota Surabaya langsung dijelaskan dan diarahkan akses dan rutenya'.

Menentukan angle harus dilatih dan terus diterapkan setiap membuat sebuah tulisan. Agar tulisan bisa terstruktur dan mudah dipahami oleh pembaca.

referensi :

Prof. Dr. Suyono, M.Pd. Rizka Amaliah, M.Pd. Dewi Ariani, S.S., S.Pd., M.Pd. Ariva Luciandika, M.Pd. Cerdas menulis karya ilmiah , Penerbit gunung Samudra, 2015.

Dini Safitri, Kinkin Yuliaty, Marisa Puspita sari, Dasar dasar penulisan public relation, Penerbit unj press, 2019.

Khoirotul Lathifiyah, Menentukan Angle Dalam Menulis Artikel, juni 7 2021, https://jagoketik.com/blog/menentukan-angle-dalam-menulis-artikel/ di akses pukul 23:21, 26 februari  2024.