''definisi curang yang di sulap menjadi kebaikan di dalam film'' 'dirty vote'.
Assalamualaikum, Wr, WB, Di kali ini saya akan memberi pendapat saya tentang Film Dirty Vote karna setelah Film Dokumenter itu di upload, saya mendapatkan tugas dari Dosen saya, dimana tugas tersebut dosen saya memberi tugas tentang pendapat saya terhadap Film dan keterkaitan dengan pemilu 2024 tersebut.
saya sebagai penulis sangat merasa kagum terhadap pemeran dan kru film karena mereka sangat berani untuk membuat film 'dirty vote', Data dan fakta yang disampaikan dalam video tsb. Sebenarnya "biasa saja", dalam arti sudah diketahui umum secara luas.
   Yang tidak biasa, adalah bahwa Zainal Arifin Mukhtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari, dibingkai dalam rangkaian gambar dan suara oleh Dandhy Dwi Laksono, berhasil mengurai secara runut, sistematis, dan jelas, fenomena kecurangan yang dirasakan jelas oleh masyarakat luas tapi sulit diartikulasikan dengan akurat.
berbeda dengan fim lainya, dirty vote lebih di khususkan untuk mengkritik pemilu tahun 2024 dan film dirty vote juga memiliki beberapa kritik sebagai berikut :Â
- fitnah : tim kubu 02 prabowo-gibran menyebut bahwa film ini hanya berisi fitnah yang sengaja dibuat untuk mendegrasi penyelengaraan pemilu 2024.
- kritik kepada bawaslu : bawaslu menyebut kritik terhadap bawaslu yang disampaikan dalam film ''dirty vote'' sebagai refleksi kinerja di ungkapkan juga ada 6 fakta yang menunjukan kecurangan yang terjadi didalam film ''dirty vote', yaitu sebagai berkut :
- bansos sebagai sarana pemilu 2024 diketahui distribusi bansos meningkat tajam, bahkan lebih banyak daripada masa pandemi di tahun 2020 silam, diduga bansos di manfaatkan sebagai sarana pemilu 2024.
- pj gubernur, walikota, dan bupati
penunjukan para pj dianggap sebagai praktik politik balas budi, dan berusaha untuk menciptakan loyalitas kepada mereka yang berkuasa.
- penekanan dan intimidasiÂ
diduga adanya intimidasi kepada kepala desa agar mendukung salah satu paslon, dimana para aparat desa terintimidasi oleh si paslon tersebut.
- bawaslu yang inkompeten
dikatakan sebagai pengawas independen bawaslu hanya berani dan hanya memberikan sanksi atau teguran bukan sanksi yang punya efek jera.
- masalah integritas mk.