Mohon tunggu...
Rasya Asjad Musaffa
Rasya Asjad Musaffa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pelajar

Berselancar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Percobaan Menentukan Indikator Asam Basa yang Diekstrak dari Bahan Alam

13 Juni 2024   15:55 Diperbarui: 14 Juni 2024   08:23 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data Pengamatan/dokpri

4. Masukkan hasil tumbukkan kedalam plat tetes.

5. Tambahkan air pada bahan yang masih di dalam lumpang dan alu, lalu masukkan ke dalam plat tetes di tiga tempat yang berbeda (plat 1: bahan al;ami, plat 2: bahan yang telah diekstrak, plat 3: bahan yang telah diekstrak untuk ditambahkan asam, plat 4: bahan yang telah diekstrak untuk ditambahkan basa).

6. Tambahkan 3 tetes HCl pada plat 3.

7. Tambahkan 3 tetes NaOH pada plat 4.

8. Amati perubahan warna yang terjadi.

10. Ulangi langkah yang sama untuk bahan lainnya.

C. Hasil Pengamatan

Data Pengamatan/dokpri
Data Pengamatan/dokpri

D. Analisis Pengamatan 

Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, tumbuhan dapat dijadikan sebagai indikator asam basa karena beberapa tumbuhan mengandung pigmen yang berubah warna saat bereaksi dengan larutan asam atau basa. Pigmen ini, seperti antosianin dalam bunga dan buah, akan mengalami perubahan warna yang berbeda tergantung pada pH lingkungan sekitarnya.

Contoh pigmen yang umum digunakan adalah antosianin yang terdapat dalam bunga telang dan kurkumin yang terdapat pada kunyit . Pada antosianin, pH yang rendah (kondisi asam), cenderung berwarna merah, sedangkan pada pH yang tinggi (kondisi basa), warnanya berubah menjadi biru atau hijau. Lalu pada kurkumin, pada kondisi asam cenderung berwarna kuning, sedangkan dalam kondisi basa warna nya dapat berubah menjadi merah jingga. Perubahan warna ini memungkinkan pigmen tumbuhan digunakan sebagai indikator alami untuk menentukan apakah suatu larutan bersifat asam atau basa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun