- Gangguan Pembelajaran: Masalah disiplin dapat mengganggu proses belajar mengajar, tidak hanya bagi individu yang terlibat, tetapi juga bagi teman-teman mereka yang terganggu oleh perilaku tersebut.
- Hubungan Sosial: Anak-anak yang sering bermasalah dengan disiplin cenderung mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya dan membangun hubungan yang positif.
- Penurunan Kepercayaan Diri: Anak-anak yang sering mendapatkan hukuman atau teguran karena masalah disiplin dapat merasa dihukum atau tidak diterima oleh teman-teman dan guru, yang bisa menurunkan rasa percaya diri mereka.
 Penanganan Masalah Disiplin:
- Penguatan Positif: Memberikan pujian dan penghargaan kepada anak-anak yang menunjukkan perilaku yang baik sebagai cara untuk mendorong kebiasaan positif.
- Pembentukan Rutinitas: Menetapkan aturan yang jelas dan konsisten serta membantu anak-anak untuk mengikuti rutinitas yang dapat mendukung disiplin diri.
- Pendekatan Konstruktif: Menggunakan pendekatan yang mengutamakan pemahaman dan penyelesaian masalah, bukan hanya hukuman, untuk membantu anak-anak belajar dari kesalahan mereka.
3. Interaksi Sosial di Kelas
Interaksi sosial yang sehat sangat penting untuk perkembangan sosial-emosional anak-anak di sekolah dasar. Di usia ini, anak-anak belajar tentang empati, kerja sama, berbagi, dan menyelesaikan konflik. Namun, beberapa anak mungkin menghadapi tantangan dalam berinteraksi sosial, baik karena kepribadian mereka, kurangnya keterampilan sosial, atau faktor lain seperti kesulitan dalam beradaptasi dengan teman sebaya.
 Masalah dalam Interaksi Sosial:
- Kesulitan Membuat Teman: Beberapa anak mungkin merasa kesulitan untuk membentuk hubungan persahabatan atau berinteraksi dengan teman sebaya.