Perubahan sosial yang ditimbulkan oleh revolusi digital juga akan mempengaruhi keseimbangan kekuasaan dalam masyarakat misalnya, platform media sosial telah memberikan suara kepada individu dan kelompok yang sebelumnya  tidak memiliki akses terhadap media arus utama, namun pada saat yang sama, platform-platform tersebut  dapat digunakan untuk menyebarkan disinformasi, menciptakan ketegangan sosial, dan meningkatkan polarisasi politik.  Namun, kita harus menyadari bahwa akses dan penggunaan teknologi digital tidak merata di seluruh dunia. Ketimpangan akses internet dan kesenjangan teknologi masih menjadi masalah serius di beberapa daerah dan dapat memperburuk kesenjangan ekonomi dan sosial. Selain itu, terdapat risiko bahwa perusahaan teknologi besar akan menggunakan data pengguna untuk keuntungan ekonomi dan politik mereka sendiri, dengan mengabaikan privasi individu dan kebutuhan masyarakat secara keseluruhan. Selain itu, upaya  meningkatkan akses dan literasi digital di seluruh masyarakat juga penting untuk memastikan seluruh masyarakat dapat memanfaatkan potensi positif dari revolusi digital. Hal ini mencakup investasi pada infrastruktur teknologi, pelatihan keterampilan digital, dan pendidikan yang relevan untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Dengan demikian dengan adanya perkembangan digital membawa perubahan yang mendalam dalam mempengaruhi  pola interaksi manusia dalam masyarakat modern, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi seperti Internet, media sosial, dan perangkat seluler telah mengubah secara mendasar cara kita berinteraksi satu sama lain. Selain itu, adanya perubahan digital telah memfasilitasi konektivitas global, memungkinkan individu di mana pun di dunia berinteraksi dengan cepat dan mudah.
KESIMPULAN
Transformasi digital dan globalisasi memiliki dampak yang signifikan terhadap perubahan sosial dan budaya di Indonesia dan di seluruh dunia. Konektivitas global melalui internet dan teknologi digital telah membawa perubahan dalam pola hubungan antarindividu, perdagangan internasional seperti e-commerce dan identitas budaya. Meskipun globalisasi membawa manfaat seperti pertukaran budaya dan pengetahuan yang luas, juga terdapat tantangan seperti homogenisasi budaya dan ketidakpastian identitas.
Dalam menghadapi dampak transformasi digital dan globalisasi, penting untuk menjaga keseimbangan antara aspek global dan lokal guna mempertahankan identitas budaya yang inklusif dan bermartabat. Perubahan sosial dan budaya yang terjadi membutuhkan kesadaran akan pentingnya memahami dan merespons perubahan tersebut secara bijaksana untuk memastikan keberlangsungan dan keberagaman budaya di tengah arus globalisasi yang terus berkembang.
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal
Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode      Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Jurnal Edumaspul.
Aprinta, G. (2023). Globalisasi Budaya, Homogenisasi dan Pengaruhnya terhadap Identitas      Budaya Lokal. Jurnal Janaloka.
Cahyono, A. S. (2016). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di       Indonesia. Jurnal Publiciana: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Candra, M. A., Enjeladinata, O. V., & Widana, M. R. (2023). Eksistensi Makanan       Tradisional Di Tengah Gempuran Makanan Korea. Prosiding Seminar Nasional.
Daniar Nur. (2024). Dampak Sosial Digital Terhadap Perubahan Sosial Budaya Pada Masa     Depan. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial.